Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan Berlangsung? Ini Prediksi BMKG

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ND700
Ilustrasi hujan lebat
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah Indonesia masih di puncak musim penghujan.

Sementara itu, banjir sudah dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di awal 2022, banjir sudah dilaporkan terjadi di sejumlah daerah, yakni:

Lantas, hingga kapan puncak musim hujan akan berlangsung?

Berikut prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengapa Cuaca Terasa Panas Saat Musim Hujan? Berikut Penjelasan BMKG

Kapan puncak musim hujan akan berlangsung?

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Supari menyebut, sebagian wilayah belum melalui puncak musim hujan.

"Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, puncaknya Januari-Februari, jadi masih sangat mungkin ada hujan-hujan lebat," kata Supari, saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/1/2021).

BMKG memperkirakan, puncak musim hujan di 244 dari 342 zona musim (ZOM) di Indonesia terjadi terjadi di dua bulan pertama tahun 2022 ini.

Itu artinya mayoritas wilayah di Indonesia saat ini masih ada di tengah puncak musim hujan.

Ada pun akhir musim penghujan diprediksi akan terjadi pada April-Mei mendatang.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Banten M 6,6

Potensi banjir

Supari menjelaskan, hujan lebat sebenarnya jarang menjadi faktor tunggal yang dapat menyebabkan banjir.

"Hujan yang esktrem hingga batas tertentu tidak selalu menjadi bencana selama lingkungannya baik," sebut Supari.

Sebaliknya, jika lingkungan rusak namun tidak terjadi hujan, banjir juga disebut tidak mungkin terjadi.

"Seburuk-buruknya lingkungan jika tidak ada hujan tidak mungkin jadi banjir," ungkap dia.

Dia menekankan, banjir timbul akibat terjadi lebih dari satu faktor penyebab dalam waktu yang bersamaan.

"Secara umum banjir terjadi akibat kombinasi faktor atmosfer yaitu hujan lebat dan faktor permukaan yakni kondisi lingkungan (rusak). Akan sangat tergantung pada kondisi masing-masing faktor," papar Supari.

Potensi untuk terjadi banjir di daerah tertentu disebut masih ada. 

Baca juga: BMKG Prediksi Akhir Musim Hujan pada April-Mei 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi