Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Detik-detik Truk Tronton Diduga Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Balikpapan

Baca di App
Lihat Foto
HO/Tangkapan Layar CCTV DISHUB BALIKPAPAN
Detik-detik kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara pagi ini, Jumat (21/1/2022).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video berisi detik-detik truk tronton menabrak sejumlah kendaraan yang sedang menunggu lampu lalu lintas di Balikpapan, viral di media sosial Instagram, Jumat (21/1/2022).

Dalam video itu, terlihat truk berwarna merah tiba-tiba datang dari arah belakang dengan menyeruduk kendaraan di depannya hingga terseret melewati lampu merah.

Meski telah menabrak banyak kendaraan, truk tersebut masih terus melaju kencang, karena diduga mengalami rem blong.

Unggahan selengkapnya dapat di sini: Video detik-detik truk tronton tabrak kendaraan di Bakikpapan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penjelasan Polda Jateng soal Polantas yang Disebut Dorong Pengendara Motor hingga Jatuh

Penjelasan Polda Kalimantan Timur

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan itu terjadi di persimpangan menuju Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 WITA.

Hasil dari pemeriksaan sementara, truk tersebut diduga mengalami rem blong, ditambah dengan kondisi jalan yang menurun.

"Awalnya saat terjadi antrean di lampu merah, dari arah belakang meluncur sebuah truk tronton yang mengangkut kapur pembersih air, karena kondisi geografis daerah tersebut menurun dan kondisi kendaraan tronton tersebut secara teknik," kata Kombes Pol Yusuf, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tak Pakai Helm Pura-pura Garap Sawah Saat Bertemu Polantas, Ini Ceritanya...

Baca juga: Viral Video Detik-detik Kapal Feri KMP Bili Terbalik di Pontianak, Bagaimana Ceritanya?

Sedikitnya 5 orang meninggal dunia

Total, ada 20 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Rinciannya, 6 unit kendaraan roda empat (2 mobil pribadi, 2 angkot, 2 kendaraan pikap), dan 14 unit kendaraan roda dua.

Akibat kejadian itu, 5 orang meninggal dunia, 13 orang mengalami luka berat, satu orang luka berat kritis.

Baca juga: Ramai soal Video Polantas Minta Sekarung Bawang Saat Tilang, Korlantas: Catat Namanya

Menurutnya, semua korban dirujuk ke rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Kunojoso, RSUD Beriman, dan RS Ibnu Sina.

Ia menjelaskan, sopir sebenarnya sudah menurunkan gigi kecepatannya dengan menggunakan engine brake, tetapi truk tetap meluncur.

Saat ini, sopir kendaraan tersebut sudah diamankan di Polresta Balikpapan guna menjalani pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.

"Terkait dengan teknis, apakah kendaraan tersebut layak jalan atau tidak, kita akan berkoordinasi dengan stekholder terkait," jelas dia.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Tangki Pertamina Jalan Sendiri, Tabrak 5 Kios lalu Terbakar

Pengemudi truk lakukan pelanggaran

Ia menjelaskan, jalan tersebut sebenarnya tidak boleh dilalui oleh kendaraan berat pada siang hari, mulai pukul 06.00-21.00 WITA.

Karena itu, sopir juga melakukan pelanggaran karena melalui jalan tersebut lebih dari pukul 06.00.

"Memang kejadian ini murni pelanggaran yang dilakukan pengemudi truk, karena ketika sampai tujuan, harusnya dia memutar," katanya lagi.

Yusuf menuturkan, pihaknya saat ini fokus melakukan penanganan korban, mulai dari proses identifikasi dan membantu evakuasi korban.

Meski sempat tersendat, ia memastikan kondisi lalu lintas di lokasi kejadian kini juga sudah terurai.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Australia, 83 Orang Tewas

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Cara Hadapi Trauma Usai Kecelakaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi