Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPASI: Waktu Pemberian, Kandungan Nutrisi, dan Manfaatnya untuk Bayi

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/ ?? ??
Ilustrasi menu MPASI untuk bayi.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sejak lahir hingga usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi seorang bayi diperoleh dari asupan ASI saja.

Maka dari itu, ada istilah yang dikenal sebagai ASI Eksklusif.

Namun, ketika usianya bertambah dan kebutuhan nutrisinya juga meningkat, kandungan dalam ASI tak lagi dapat mencukupinya.

Oleh karena itu, seorang bayi harus mulai diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI demi mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, kapan waktu pemberian MPASI? Apa saja kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk bayi?

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?

Kapan waktu pemberian MPASI?

Mengacu pada anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI baik diberikan pada usia sekitar 6 bulan.

Pada usia itu, nutrisi yang diberikan oleh ASI mulai tidak sebanding dengan kebutuhan bayi.

Namun, angka 6 bulan ini bukan angka usia yang pasti.

Bisa saja, dalam keadaan tertentu, MPASI diberikan lebih awal, tetapi tetap di atas usia 4 bulan.

Ciri-ciri anak yang sudah siap MPASI sebelum usia 6 bulan adalah sebagai berikut:

  1. Anak dapat duduk dan menahan kepalanya dengan tegak tanpa bantuan
  2. Menunjukkan ketertarikan terhadap makanan
  3. Menunjukkan tanda lapar walaupun ASI masih diberikan secara rutin

Baca juga: Cara Menyimpan dan Menyajikan ASI Perah

Kandungan nutrisi MPASI yang ideal

Meski sifatnya hanya sebagai pendamping dari ASI yang masih terus diberikan, tetapi pemberian MPASI mesti dilakukan dengan memperhatikan kelengkapan kandungannya.

MPASI yang diberikan harus mengandung 4 unsur, yakni:

  1. Karbohidrat
  2. Protein hewani dan nabati
  3. Lemak
  4. Mineral.

Karbohidrat bisa berasal dari beras, jagung, umbi-umbian, dan sebagainya.

Kemudian protein bisa didapat dari telur, daging, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Untuk lemak, bahan makanan yang digunakan, misalnya santan, minyak yang berasal dari kulit ayam, dan lain-lain.

Terakhir, mineral bisa dengan mudah didapat dari air.

MPASI dengan kandungan lengkap semacam itu disebut juga dengan MPASI 4 Bintang.

Baca juga: Mengenal ASI: Kapan Diberikan, Kandungan, dan Manfaatnya untuk Bayi

Manfaat MPASI untuk bayi

Sebagaimana disebutkan di awal, MPASI dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seorang bayi yang tak lagi terpenuhi hanya dengan ASI saja.

Lebih spesifik, Kementerian Kesehatan menyebut pemberian MPASI bisa mendatatangkan sejumlah manfaat lain.

Mulai dari menyediakan sumber nutrisi yang lebih lengkap hingga melatih bayi agar tidak ketergantungan terghadap ASI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi