Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak, Lebih 2.000 Kasus Sehariā€¦

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Waspadai, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan dan kasusnya menembus angka 1.000 kasus per hari
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Dalam 5 hari terakhir, secara berturut-turut kasus Covid-19 di Indonesia secara konstan terus menunjukkan peningkatan.

Hal itu dapat dilihat dari grafik kasus harian yang ditampilkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 melalui laman covid19.go.id.

Berikut rincian kasus baru terkonfirmasi dalam 5 hari terakhir:

Sesungguhnya, tren peningkatan ini sudah mulai terlihat sejak awal Januari lalu, di mana kasus harian yang sebelumnya cenderung stabil di kisaran 100-200 kasus kemudian perlahan bertambah, meski polanya fluktuatif atau naik turun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan fluktuatif itu dapat dilihat dari jumlah kasus di tanggal-tanggal berikut:

Benarkah prediksi puncak kasus Covid-19 pada Februari-Maret 2022?

Baca juga: Pasien Covid-19 Omicron Bisa Isolasi di Rumah, Ini Syarat dan Ketentuannya

Prediksi kasus Covid-19 memuncak Februari-Maret 2022

Prediksi kasus Covid-19 di Indonesia akan kembali meningkat pada Februari atau Maret 2022 diungkapkan oleh peneliti dan pemerintah.

Sebagaimana disampaikan peneliti pandemi sekaligus epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, yang memprediksi pada Februari 2022.

"Prediksinya adalah Februari atau akhir Februari-Maret," kata Dicky, saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Salah satu alasannya adalah daya tahan tubuh hasil vaksinasi atau infeksi sebelumnya sudah mulai menurun di waktu itu.

Selain itu, Indonesia masih memiliki beban vaksinasi yang cukup signifikan, padahal varian Omicron dengan kemampuan penyebaran yang cepat tengah merebak.

Prediksi yang sama disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, tetapi dengan alasan berbeda.

"Beberapa negara sudah mengalami puncak kasus Omicron dan puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi, waktunya berkisar 35-65 hari," kata Budi dalam keterangan pers yang disampaikan secara virtual, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia

Upaya pemerintah atasi Omicron

Sementara Indonesia mulai mencatat kenaikan kasus Omicron pada awal Januari 2022.

"Indonesia pertama kali kita teridentifikasi (Omicron) pertengahan Desember, tapi kasus kita mulai naik awal Januari. Nah, antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan cukup cepat dan tinggi," ujar Budi.

Indonesia diperkirakan akan mengalami puncak kasus Omicron pada Februari-Maret 2022.

Menghadapi segala kemungkinan tersebut, pemerintah mengeluarkan aturan terbaru terkait upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 Omicron.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditandatangani pada 17 Januari 2022.

Sebelumnya, Indonesia mengalami puncak infeksi Covid-19 pada Juli 2021, di mana kasus baru harian sempat mencapai 56.757 kasus.

Momentum itu bertepatan dengan penyebaran virus corona varian Delta.

Namun, setelah itu kasus mulai turun dan terpantau stabil selama beberapa bulan, hingga akhirnya kembali meningkat akhir-akhir ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi