Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui tentang Kulit Manusia

Baca di App
Lihat Foto
MEDIO by KG MEDIA
Ilustrasi perawatan kulit
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Meski tampak sederhana, kulit melakukan pekerjaan besar untuk tubuh manusia.

Menurut American Acedemy of Dermatology (AAD), setiap inci kulit terdiri dari 19 juta sel kulit, 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, dan 1.000 ujung saraf.

Kulit juga menjadi garis pertahanan pertama manusia melawan dunia luar, termasuk iritasi dan alergi.

Baca juga: Kulit Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari, Bagaimana Penanganannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, tahukah Anda bahwa organ tubuh satu ini menyimpan sederet fakta yang tak banyak diketahui? Berikut daftarnya:

1. Kerusakan tak terlihat akibat sinar matahari

Kendati kulit tampak baik-baik saja, foto UV dapat mengungkap adanya kerusakan akibat sinar matahari di bawah kulit, dikutip dari Everyday Health.

"Kerusakan akibat sinar matahari mungkin belum terlihat dengan mata telanjang tetapi akan muncul lebih banyak seiring waktu," kata dokter kulit bersertifikat di Georgia and South Carolina, Lauren Ploch.

Untuk memperlambat efek ini, ia merekomendasikan penggunaan produk dengan SPF di siang hari dan retinoid di malam hari.

Baca juga: Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?

2. Mengatur suhu tubuh

Kulit tidak hanya berperan dalam fungsi kekebalan, tetapi juga bertindak sebagai termostat pribadi melalui proses yang dikenal sebagai termoregulasi.

Berkeringat bukan satu-satunya cara tubuh untuk membuat Anda tetap dingin.

Saat suhu panas, kulit Anda membantu mendinginkan Anda melalui vasodilatasi, yaitu pembuluh darah tepat di bawah permukaan kulit melebar.

Sebaliknya, kulit Anda juga dapat membantu Anda tetap hangat saat cuaca dingin di luar, melalui proses vasokonstriksi.

Baca juga: 11 Fakta Unik tentang Tubuh Manusia

3. Kulit kering bisa berbahaya

Saat suhu mulai turun di musim dingin, angin kencang dan sistem pemanas dalam ruangan dapat menyedot kelembapan langsung dari kulit.

Kulit perlu menjadi penghalang yang lebih sehat untuk mencegah infeksi.

Kulit kering pada dasarnya adalah penghalang yang retak dan rusak.

Baca juga: Berapa Banyak Darah dalam Tubuh Manusia?

4. Kulit memperbarui diri setiap 28 hari

Epidermis adalah lapisan luar tipis kulit yang mengandung sel-sel kulit mati.

Epidermis inilah yang berganti setiap 28 hari.

Ketika sel-sel kulit terbentuk di bagian bawah epidermis, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai permukaan karena sel-sel mati secara alami terkelupas.

Anda juga dapat membantu membersihkan sel-sel mati ini dan menjaga kulit Anda terlihat cerah dengan melakukan pengelupasan kulit secara teratur.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Pembuluh Darah Manusia

5. Mencerminkan masalah kesehatan

Stres bukan satu-satunya hal yang dapat memicu respons dari kulit.

Banyak kondisi dan infeksi yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit, seperti ruam, gatal, dan bengkak.

6. Organ tubuh terbesar

Melansir Science Focus, kulit merupakan organ tubuh terbesar dan menyumbang 15 persen dari berat badan.

Rata-rata manusia memiliki kulit sebesar 10 kilogram dan seluas dua meter persegi.

Baca juga: 10 Fakta Mengejutkan tentang Tulang Manusia

7. Makan sayur membuat kulit lebih menarik

Jika Anda membutuhkan lebih banyak motivasi untuk makan sayuran, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa itu membuat kulit Anda lebih menarik.

Karotenoid adalah pigmen merah, oranye dan kuning yang ditemukan pada buah dan sayuran berwarna-warni, seperti wortel, tomat, dan jeruk.

Bukti menunjukkan bahwa diet kaya makanan ini memberi kulit cahaya yang menarik, meskipun tidak terlihat jelas.

Baca juga: Kenali Linea Nigra, Garis Samar yang Ada di Perut Perempuan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab dan Cara Merawat Wajah Berminyak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi