Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanopi Kaca, Estetik Namun Bikin Panas, Ini Solusinya

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
tangkapan layar twit soal pemasangan kanopi kaca yang dinilai bikin panas.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pemberian kanopi pada suatu rumah memberikan tampilan estetik dan juga berfungsi untuk melindungi jendela atau pun pintu dari paparan sinar matahari atau hujan.

Kini kanopi kaca tengah populer karena digunakan di beberapa rumah atau bangunan lain.

Namun, beberapa pemilik rumah menilai ternyata kanopi kaca membuat bagian bawah space rumah menjadi panas.

"Entah knp gw tuh ngga demen sama kanopi kaca yg lg trend skrg. Pertama panas kalo siang,kedua perawatannya musti konstan dgn biaya yg ngga dikit. Luput dikit aja dah butek dan jadi jorok," tulis akun Twitter ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, penting untuk memilih material atau bahan yang dinilai cukup tangguh untuk kanopi.

Baca juga: Mengapa Wastafel Tidak Boleh Bersebelahan dengan Kompor? Ini Penjelasannya

Lalu, bagaimana solusi agar kanopi kaca tidak panas dan apa saja rekomendasi bahan yang cocok untuk kanopi?

Solusi untuk penggunaan kanopi kaca

Arsitek dari SAIA Architecture Ariko Andikabina mengatakan bahwa memang kanopi kaca memiliki beberapa kekurangan seperti meneruskan panas, rawan pecah dan dari segi harga.

"(Pasang) kanopi kaca sebenarnya tidak apa-apa, yang jadi isu pertama harga, yang kedua kerawanan kalau pecah," ujar Ariko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Ia menjelaskan, sifat kaca yang rawan pecah bisa diatasi dengan menambahkan lapisan laminasi Polyvinyl Butiran Film (PVB) pada kaca.

Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami

Sedangkan, agar tidak begitu panas bisa diatasi dengan diproses tempered atau heat strengthen.

Ariko mengatakan, alternatif lain bisa dengan menggunakan kaca yang dilengkapi dengan shading coefficient.

"Shading coefficient ini yang menyaring panas matahari, jadi ada jenis kaca yang menyaring cahaya untuk mengurangi panas," lanjut dia.

Baca juga: Mengenali Struktur dan Pondasi Bangunan Tahan Gempa, seperti Apa?

Dilihat dulu tujuan membuat kanopi

Agar pembuatan kanopi sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya, pemilik rumah mesti paham apa tujuan untuk membuat kanopi.

Sebab, ada kanopi yang dibuat dengan tujuan sebagai penghalang panas dan hujan, seperti yang banyak digunakan pada carport.

"Tapi ada juga kanopi yang dibuat untuk menghalangi air hujan jatuh pada bidang tersebut atau menghalangi tempias tapi masih mengharapkan ada sinar matahari masuk, misalnya pada Courtyard tengah rumah," ujar Ariko.

"Jadi penggunaan kaca sebagai kanopi disesuaikan dengan kegunaannya saja," lanjut dia.

Menurutnya, kanopi dengan kemampuan tersebut harganya relatif lebih mahal ketimbang bahan lain yang bisa meneruskan cahaya.

Baca juga: Viral Cara Membuang Gelas Pecah, Bagaimana Sebaiknya Daur Ulang Kaca?

Bahan yang disarankan untuk pembuatan kanopi

Adapun jenis bahan kanopi yang direkomenasikan yakni polikarbonat bening.

Karena harganya lebih murah dari kanopi berbahan kaca, namun polikarbonat cenderung berisik ketika hujan dan mulai berubah warna setelah 5 tahun.

"Ada jenis kaca yang cenderung menghantarkan panas yang sedikit atau bisa menambahkan lapisan film penghalang panas," imbuhnya.

Baca juga: Cerita dan Spesifikasi KRI dr Soeharso-990, Kapal Perang Rumah Sakit TNI AL

Selain itu, bahan lain yang direkomendasikan untuk membuat kanopi yakni besi atau baja ringan, kemudian fiber glass dan polikarbonat.

Ia menambahkan, pemilik rumah wajib mengetahui risiko pemakaian kanopi dengan bahan polikarbonat yakni bisa berubah warna karena umur atau karena terpaan angin.

Jadi, disarankan untuk mengganti bahan kanopi secara periodik.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Lahan Rumah Tipe 40/60, seperti Apa?

Bahan lain untuk kanopi

Bahan lain yang bisa digunakan untuk kanopi yakni alderon atau atap gelombang lainnya, baik yang basisnya bitumen (seperti onduline), UPVC (alderon), dan semen (asbes).

"Bitumen cenderung baik untuk menahan panas dan suara. Kalau yang transparan selain polikarbonat ada kaca dengan ketentuan seperti yang dijelaskan sebelumnya," kata Ariko.

Sementara, agar pemasangan dan penggunaan kanopi bisa sesuai fungsi dan tujuan, Ariko mengatakan, pemilik rumah setidaknya berkonsultasi atau menanyakan terlabih dulu dengan arsitek.

Baca juga: Mengenang Maestro Arsitek Indonesia Adhi Moersid...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Menghitung Penggunaan Listrik Rumah Tangga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi