Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menghindari dan Mengatasi Rem Blong? Ini Penjelasan Ahli

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/HO/NOVI ABDI
Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan TImur, Jumat (21/1/2022). Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah truk tronton melaju menabrak antrean kendaraan di lampu lalu lintas simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WIB.

Hasil pemeriksaan awal kepolisian, penyebab truk tersebut menyeruduk 6 buah mobil dan 14 sepeda motor di simpang Muara Rapak diduga karena mengalami rem blong.

Truk dengan total berat 20 ton itu meluncur di turunan dan menabrak pengendara yang sedang berhenti menunggu pergantian lampu lalu lintas di Muara Rapak.

Hingga Jumat sore, kecelakaan maut ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa penyebab, solusi, dan cara menghindari rem blong?

Baca juga: Tentang Simpang Muara Rapak, Lokasi Kecelakaan Maut di Balikpapan

Penyebab rem blong

Dosen Departmen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Jayan Sentanuhudy mengatakan, penyebab rem blong secara umum ada dua.

Pertama, kehilangan tekanan hidrolis akibat kebocoran minyak atau kualitas minyak rem yang buruk.

"Contoh kualitas minyak rem buruk karena minyak rem tidak memiliki ketahanan kompresibilitas yang baik," ujar Jayan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Penyebab kedua, yakni kehilangan friksi (gesekan) di kampas rem akibat over heat atau peningkatan suhu.

Jayan menjelaskan, over heat dapat diakibatkan oleh pengereman secara kontinyu dan terlalu lama, ditambah dengan beban kendaraan yang berat.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Tronton Diduga Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Balikpapan

Cara menghindari rem blong

Setelah menjabarkan sejumlah hal umum mengenai penyebabnya, Jayan kemudian mengungkapkan apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari rem blong.

Sebaiknya, dia melanjutkan, gunakan minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan.

"Maintenance secara berkala (part-part bodi ganti secara berkala), beban maksimal sesuai rekomendasi pabrikan," terangnya.

Kemudian, apabila harus mengerem secara kontinyu, disarankan menggunakan engine brake untuk membantu pengeremannya.

"Terakhir ya mengemudinya pelan-pelan saja," kata Jayan.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tak Pakai Helm Pura-pura Garap Sawah Saat Bertemu Polantas, Ini Ceritanya...

Cara mengatasi rem blong

Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara mengatasi rem blong pada saat kendaraan dalam posisi melaju?

Menurut Jayan, ketika dihadapkan dalam posisi seperti itu, akan sulit untuk mengatasinya.

"Susah kalau kondisi udah blong kalau enggak ada damage (kerusakan). Memaksa engine brake kalau masih mungkin," ujar dia.

Akan tetapi, apabila yang mengalami rem blong adalah truk tronton dengan muatan berat, teknik engine brake tersebut tidak akan efektif.

"Menabrakkan kendaraan ke pembatas atau parit, itu paling safe (aman). Engine brake sifanya hanya membantu. Menggunakan rem tangan juga akan sulit," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Pemain Keyboard Orkes Dangdut Tertimpa Sound System di Kepalanya, Ini Kejadiannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi