Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Kucing Tak Tertarik Berburu Tikus, Ternyata Ini Sebabnya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Dorothea Oldani
Ada kucing domestik yang suka berburu dan menerkam tikus, namun ada pula kucing yang tak peduli dengan kehadiran tikus.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kucing dan tikus tak pernah bersekutu, paham ini telah dipercaya dari masa ke masa.

Kucing sendiri sudah bersahabat dengan manusia sejak kurang lebih 4000 tahun yang lalu.

Melansir dari National Geographic,  bangsa Mesir Kuno adalah bangsa yang dipercaya pertama kali memelihara dan menjadikan kucing sebagai hewan rumahan, sahabat manusia.

Dimulai dari keinginan membasmi hama tikus, kemudian menjadi sebuah pemujaan. Jadi sedari ribuan tahun yang lalu, kucing sudah diajak tinggal satu atap bersama manusia karena kucing memiliki keahlian berburu tikus secara mumpuni.

Pemujaan bangsa Mesir Kuno pun berlanjut dari tahun ke tahun. Hingga ketika seekor kucing mati, kucing akan dimumikan bersama makanan favoritnya, yaitu tikus. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini semakin mempertegas bahwa hubungan kucing dan tikus sedari dulu selalu penuh seteru. Satu adalah buruan, dan satu lagi adalah sang pemburu.

Baca juga: Bukan Hanya Minta Makan, Ini Alasan Kucing Menatap Kita Berlama-lama

Mengapa kucing suka berburu tikus

Mengapa kucing tertarik pada tikus? Jawabannya adalah sederhana, karena kucing adalah karnivora alias pemburu, dan tikus adalah target yang mudah didapatkan di sekitar habitat kucing.

Tikus juga berukuran kecil, jauh lebih kecil daripada ukuran kucing. Sehingga tikus pun mudah ditaklukkan menggunakan kuku-kuku kucing yang kecil, juga mulutnya yang mungil.

Selain itu, kucing yang suka bermain, juga menyenangi tikus yang suka melakukan gerakan-gerakan yang mendadak dan tak terduga. Berburu tikus seakan memuaskan dua kebutuhan kucing, yaitu kebutuhan untuk berburu mangsa dan kebutuhan untuk bermain.

Meski begitu, ternyata tak semua kucing domestik masa kini menyukai kegiatan berburu tikus. Ada beberapa kucing yang terlihat tak peduli ketika ada tikus lewat di sekitar mereka.

Mengapa kucing tak tertarik pada tikus? Apakah kucing-kucing ini terlalu malas sehingga tak memiliki energi mengejar tikus?

Mengutip dari Sciencing, kucing dan semua binatang memiliki dua jenis perilaku, yaitu perilaku berdasar insting dan perilaku yang berkembang lewat lingkungan.

Insting adalah perilaku yang diturunkan sedari lahir tanpa campur tangan faktor eksternal. Seperti misalnya bayi kucing yang selepas keluar dari rahim induknya langsung bisa mencari puting susu dan menyusu.

Bayi kucing tak perlu diajari bagaimana caranya menyusu, namun ada beberapa perilaku kucing yang tak berkembang secara alami sedari lahir.

Perilaku ini didapat kucing dari hasil mengamati, belajar dan meniru apa yang ada di lingkungannya. Perilaku ini berkembang lewat pengalaman, jadi membutuhkan waktu.

Baca juga: Pasir Kucing Habis? Gunakan 4 Bahan Pengganti Pasir Kemasan Ini

Mengapa kucing menolak berburu tikus

Beberapa perilaku kucing tak bisa didefinisikan dengan jelas apakah itu hasil dari insting ataukah hasil dari kucing mengamati lingkungan di sekitarnya. Seperti perilaku berburu tikus misalnya.

Ketika perilaku berburu tikus digolongkan ke dalam perilaku insting, toh nyatanya tak semua kucing rumahan mau tergugah mengejar tikus.

Ilmuwan menyatakan, bisa jadi ada dua kemungkinan yang bisa mendasari kucing tak tertarik berburu tikus. Entah kucing kehilangan beberapa program genetiknya, atau kucing memiliki perilaku tersebut karena belajar dari lingkungan di sekitarnya.

Hal inilah yang menggugah Profesor Kuo Zing Yang melakukan percobaan panjang yang dimulai dari tahun 1920, dengan melibatkan anak-anak kucing serta induk-induk kucing.

Dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa anak-anak kucing yang dibesarkan oleh induk kucing yang memiliki hobi berburu, memiliki kemampuan dan minat berburu yang sama persis dengan sang induk.

Namun kucing yang dibesarkan oleh tangan manusia atau oleh induk kucing yang tak suka berburu, cenderung kehilangan kemampuan berburu dan sering mengabaikan tikus yang lewat di sekitar mereka.

"Dari penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa kucing bisa dilatih berburu dan membunuh tikus, untuk menyenangi tikus, untuk membenci tikus, untuk takut pada tikus atau untuk senang bermain-main dengan tikus. Semuanya tergantung pada sejarah hidup si kucing," jelas Kuo.

Jadi kesimpulannya, mau tidaknya kucing memburu tikus, tergantung dari cara ia dibesarkan oleh induknya. Jika sang induk senang berburu, maka anak-anaknya pun akan tumbuh jadi pemburu tikus yang handal.

Baca juga: Mengenali Perbedaan Karakter pada Kucing Jantan dan Betina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi