Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan-makanan Lazim yang Jadi Ilegal di Negara Lain, Simak Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Demi alasan menjaga kebersihan kota, pemerintah Singapura mengatur ketat peredaran permen karet di dalam negaranya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa makanan yang dinilai sebagai makanan lazim dan dikonsumsi harian di wilayah tertentu, ternyata dilarang peredarannya di negara-negara lain.

Makanan-makanan ini dilarang dengan berbagai alasan. Mulai dari masalah kesehatan, masalah persaingan bisnis, dan masalah kebersihan lingkungan.

Liberty Mills, ahli nutrisi, menyatakan kepada Newsweek bahwa terjadi peningkatan kepedulian pemerintah beberapa negara terhadap kaitan antara pengonsumsian makanan dengan kondisi lingkungan dan perlakuan kepada satwa.

Jadi beberapa negara di dunia, ada yang akhirnya melarang peredaran makanan tradisional, makanan dari negara lain, bahkan makanan-makanan yang dulunya adalah sajian favorit di kalangan masyarakatnya.

"Banyak negara terutama di Eropa yang ketat akan standar keamanan pangan, mereka melarang penggunaan beberapa bahan kimia dalam industri makanan," ujat Mills.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Peraturan Aneh di Dunia Terkait Kuliner

Nah, apa saja makanan yang mungkin bagi kita adalah makanan lazim namun teryata dilarang peredarannya di negara lain ini?

1. Durian

Durian di Indonesia termasuk buah mewah, karena dipasarkan dalam harga tinggi. Namun di Singapura, buah durian sangat dibatasi peredarannya atau pengonsumsiannya.

Di Singapura ada pelarangan mengonsumsi atau membawa durian di tempat umum termasuk di transportasi umum.

2. Permen karet

Selain membatasi durian, pemerintah Singapura juga melarang peredaran permen karet.

Pelarangan permen karet sudah dilakukan sejak tahun 1992, mencakup pelarangan membuang sampah permen karet di sembarang tempat karena bisa merusak kebersihan lingkungan.

Lee Kuan Yew, perdana menteri Singapura yang melarang permen karet menjawab pertanyaan reporter soal pelarangan permen karet dengan kalimat sederhana, "Jika kau tak bisa berpikir jika tak mengunyah sesuatu, maka cobalah pisang."

Baca juga: 9 Peraturan Hukum Teraneh di Dunia, Salah Satunya Melarang Warga Berteriak

3. Kebab

Di Indonesia kebab menjamur, namun tak begitu dengan di Venesia, Italia. Makanan tradisional dari negara lain seperti kebab dinilai bisa menyaingi aroma makanan tradisional mereka.

Makanan-makanan yang tak seirama dengan makanan asli milik mereka, mendapat izin peredaran yang sangat terbatas, karena ditakutkan tak akan sejalan dengan warisan budaya asli Venesia.

4. Kinder joy

Kinder joy adalah jajanan atau permen konsumsi anak kecil yang banyak tersebar di pasar swalayan lokal Indonesia.

Namun di Amerika, permen berbentuk telur ini ternyata dilarang peredarannya. Bukan karena makanan ini mengandung senyawa yang membahayakan kesehatan, namun bentuk dari kinder joy-lah yang dikhawatirkan oleh FDA.

FDA mengkhawatirkan adanya risiko anak-anak akan menelan makanan yang terdapat di tengah-tengah cokelat yang ada.

Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

5. Saus tomat

Melansir dari Eat This, saus tomat yang adalah pelengkap kita makan semangkuk bakso ternyata dilarang peredarannya di lingkungan sekolah negara Perancis.

Pada tahun 2011, pemerintah Perancis mengeluarkan rambu-rambu nutrisi baru untuk kalangan pelajar, salah satunya adalah pelarangan penggunaan saus tomat untuk berbagai macam sajian.

Saus tomat hanya boleh dihidangkan bersama kentang goreng, demi menghormati kuliner tradisional Perancis.

6. M&M's

Permen M&M's yang berbentuk bulatan warna-warni mirip kancing ini dilarang peredarannya di Swedia.

Alasannya? Karena pemasaran dan bentuk M&M's menyamai produk permen cokelat lainnya yaitu M by Mondelez. Perusahaan lokal ini sudah beroperasi sejak tahun 1957, dengan logo berupa huruf M yang dinilai hampir sama dengan milik M&M's.

Selain enam makanan di atas, beberapa negara juga melarang peredaran ikan Fugu yang dinilai bisa meracuni manusia, sirip hiu, casu marzu, Mountain Dew, coffee mate juga susu sapi murni.

Susu sapi mentah atau raw milk dilarang peredarannya di beberapa negara karena alasan kesehatan.

Dalam susu mentah yang belum melalui proses pasteurisasi tersebut ditakutkan ada banyak bakteri yang bisa mencederai saluran cerna manusia.

Meski Amerika membatasi penjualan susu mentah, namun negara-negara di Eropa menjadikan susu murni ini sebagai sajian harian yang dipercaya bisa menyehatkan tubuh. 

Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi