KOMPAS.com - Nasi goreng adalah menu makan pagi andalan masyarakat Indonesia. Selain karena mudah diolah, nasi goreng beserta lauk-pauknya juga bisa memberi nutrisi yang cukup bagi kebutuhan tubuh.
Meski mudah diolah, namun tetap saja olahan rumahan terkadang kurang istimewa dibanding olahan chef restoran dan hotel berbintang.
Padahal lauk yang digunakan sudah persis sama, begitu juga bumbu-bumbu rempah yang ditaburkan.
Apa yang membedakan?
Untuk mendapatkan sepiring nasi goreng yang sempurna, ternyata ada beberapa tips masak khusus. Berikut ini adalah tips mengolah nasi goreng ala chef restoran:
Baca juga: 7 Kesalahan dalam Makan Pagi, Salah Satunya Bisa Menyebabkan Obesitas
1. Gunakan beras yang tepat
Untuk mendapatkan tekstur yang pas ini Anda harus menggunakan beras yang tepat dan diolah dengan cara yang benar pula.
Melansir dari Serious Eats, pilihlah beras yang ketika dimasak bulir nasinya bisa terpisah satu sama lain alias tak lengket, namun juga masih bisa menempel alias tak terlalu kering sehingga bisa diambil menggunakan sumpit.
2. Gunakan nasi sisa kemarin
Nasi goreng sempurna diolah menggunakan nasi sisa hari sebelumnya. Nasi sisa ini biasanya memiliki tekstur yang lebih kering sehingga tak terlalu lembek layaknya nasi baru.
Ketika beras dimasak dan matang, beberapa proses terjadi. Pertama akan terjadi penguapan, sehingga nasi menjadi makin kering dari waktu ke waktu.
Yang kedua akan terjadi retrogradasi, di mana pati gelatin yang telah matang akan mengkristal ketika dingin. Hal inilah yang membuat beras semakin berkurang kelengketannya.
Nah ketika Anda tak memiliki nasi sisa hari sebelumnya, Anda bisa menggunakan nasi baru yang diolah dengan cara tertentu.
Letakkan nasi di baki lebar dan tempatkan di bawah kipas angin selama 30 hingga 60 menit. Angin dan udara di suhu ruang akan membantu mengeringkan nasi yang ada.
Jangan memasukkan nasi ke dalam kulkas, karena proses penguapan air justru akan terhalang oleh suhu dingin. Imbasnya nasi tak akan memiliki tekstur sempurna ketika digoreng.
Baca juga: Cara Mencuci Beras, Bilas Dua Kali Saja jika Ingin Nasi Yang Lengket
3. Cuci beras dengan bersih
Proses pencucian beras mempengaruhi proses penggumpalan nasi yang matang. Ketika masih ada sisa tepung yang melekat di beras, maka nasi akan semakin lengket.
4. Gunakan wok
Hal ini bisa menguntungkan, karena Anda jadi bisa menyisihkan sebagian bumbu ke pinggir ketika Anda akan menambahkan bumbu baru.
5. Jaga suhu tetap panas
Pastikan wajan sudah panas benar sebelum Anda memasukkan nasi ke dalamnya. Dan masukkan nasi dalam takaran yang pas, jangan terlalu banyak.
Jika Anda menggunakan daging, pastikan daging sudah setengah matang sebelum nasi dimasukkan. Setelah itu baru aduk semuanya hingga semua bahan matang bersamaan.
Baca juga: Tips Masak Nasi Pulen
6. Jangan terlalu banyak saus
Jadi pilih saja saus terbaik, entah saus tiram, saus hoisin, kecap asin, minyak wijen dan masih banyak lagi.
Untuk mengasinkan nasi goreng, lebih baik menggunakan garam dan bukan kecap asin. Garam bisa mengasinkan sajian tanpa menjadikannya terlalu lembab karena mengandung banyak air.
Setelah semua kondimen masuk ke dalam wajan termasuk sayuran, aduk-aduk terus nasi hingga semua bahan nampak terpisah satu sama lain alias tidak saling lengket. Baru kemudian, angkat nasi goreng dari wajan dan sajikan di piring makan.
Baca juga: Menu Sarapan Sehat untuk Tubuh yang Tengah Sakit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.