KOMPAS.com - Indonesia tercatat sebagai negara pertama di luar Amerika Serikat yang mengoperasikan pesawat C-130 Hercules.
Hercules pertama kali tiba di Pelabuhan Udara Kemayoran pada tanggal 1 Maret 1960.
Pesawat Hercules yang pertama kali digunakan oleh AURI adalah Hercules type B.
Sampai dengan saat ini, Angkatan Udara Indonesia masih mengoperasikan pesawat Hercules tipe B dan Hercules tipe H.
Jenis terbaru dari Hercules adalah C-130 J yang mulai diperkenalkan pada 1996.
Lantas, seperti apa spesifikasi C-130 J?
Baca juga: Spesifikasi Tank Harimau, Proyek Kerja Sama Pindad dan FNSS Turki, Memiliki Daya Gempur Maksimum
Mesin terbaru
Pesawat Hercules adalah pesawat terbang angkut militer bermesin turboprop empat buah yang terpasang di sayap pesawat.
Hingga saat ini, Lockheed Martin telah memproduksi lebih dari 400 pesawat Hercules tipe J.
Hercules tipe J menggunakan mesin turboprop baru dari Rolls-Royce AE2100D3 dengan composite scimilar propellers.
Adapun tipe C-130J disebut juga sebagai Super Hercules karena kemampuannya yang melebihi tipe sebelumnya.
Cockpit C-130 J dilengkapi dengan peralatan avionic modern plus Head Up Display (HUD) untuk memudahkan pilot melaksanakan tugasnya.
Baca juga: Sederet Alutsista Andalan TNI: Jet Tempur, Tank, hingga Peluncur Roket
Kecepatan hingga jarak jangkau
Jarak jangkau C-130 J meningkat 40 persen dari tipe sebelumnya. Demikian halnya dengan kecepatan yang bertambah 21 persen.
Jarak yang dibutuhkan untuk take off menjadi lebih pendek 41 persen.
Hercules tipe J dapat digunakan pada banyak misi khusus selain mengangkut dan atau menerjunkan pasukan dan barang.
Hercules tipe J, antara lain dapat dimodifikasi sebagai Pesawat VIP, pesawat tanker, evakuasi medis, pengintaian dan pengamatan cuaca, command and control, dan Hercules Gunship yang dipersejatai.
Cockpit-nya sudah masuk kategori Glass Cockpit yang dilengkapi dengan digital avionics system.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur F-15EX dan Dassault Rafale, Canggih Mana?
C-130 J di TNI AU
TNI AU mengungkapkan bahwa penambahan pesawat angkut Hercules C-130J seri terbaru akan tiba di Indonesia pada akhir 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, seperti diberitakan Kompas.com, 23 Desember 2021.
Fadjar mengatakan bahwa pesawat angkut Hercules menjadi andalan TNI AU, terutama untuk misi kemanusiaan ketika terjadi bencana di Tanah Air.
Sebelumnya, Fadjar telah mengunjungi produsen pesawat Hercules terbaru incaran TNI AU, Lockheed Martin di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat pada September 2021.
Pada saat kunjungan ini, KSAU menerima penjelasan tentang perkembangan pesawat C-130J Hercules pesanan TNI AU yang saat ini sedang diproduksi di pabrik pesawat tersebut.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.