Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Indonesia, Ini Negara yang Melaporkan Kematian akibat Omicron

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Lightspring
Ilustrasi koinfeksi atau infeksi dua varian virus corona. Beberapa laporan ilmiah mengungkapkan sejumlah pasien terinfeksi dua varian virus corona. Ahli pun mengatakan bahwa infeksi varian Delta dan Omicron, kemungkinan bisa terjadi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Indonesia mengonfirmasi kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron pada Sabtu (22/1/2022).

Kematian pertama Omicron ini merupakan dua pasien yang juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Selain itu disebutkan pula pasien tersebut belum disuntik vaksin. 

"Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianto Saroso," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenks) Siti Nadia Tarmizi.

Laporan ini menambah daftar negara yang telah melaporkan kematian akibat Omicorn. Sebelumnya, sudah ada 8 negara yang lebih dulu mengonfirmasi.

Baca juga: Kemenkes: Dua Pasien Omicron yang Meninggal Dunia Punya Komorbid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris

Inggris menjadi negara pertama yang melaporkan kematian Omicron pada 13 Desember 2021.

"Sayangnya setidaknya satu pasien kini telah dipastikan meninggal dengan Omicron," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dikutip dari Reuters.

Namun, tak ada rincian apakah kematian itu berkaitan dengan orang yang sudah divaksin atau memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Bahkan di akhir Desember 2021, Inggris telah melaporkan 14 kematian akibat Omicron.

Amerika Serikat

Seorang pria berusia 50 tahunan di Houston yang tidak divaksin menjadi kematian pertama terkait varian Omicron di AS.

Melansir Washington Post, pria itu sebelumnya juga memiliki kondisi kesehatan mendasar yang membuatnya sangat rentan.

"Ini adalah pengingat keparahan Covid-19 dan variannya. Kami mendesak semua warga yang memenuhi syarat untuk divaksin dan mendapatkan suntikan booster jika belum,: kata Direktur Eksekutif Harris County Publick Health (HCPC), Barbie Robinson.

Baca juga: Lebih 2.000 Kasus Sehari, Benarkah Indonesia Memasuki Gelombang Ketiga?

 

Israel

Israel mengonfirmasi kematian pertama Omicron pada 20 Desember 2021.

Kasus pertama ini menimpa seorang pasien berusia 60 tahun yang menderita sejumlah kondisi serius sebelumnya dan sudah menjalani perawatan selama dua minggu.

Pasien tersebut juga diketahui telah menerima dua dosis vaksin.

"Mobiditasnya terutama berasal dari penyakit yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari infeksi pernapasan yang timbul dari virus corona," kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan.

Australia

Seorang pria berusia 80 tahun dengan komorbid dilaporkan menjadi kematian pertama akibat Omicron pada 27 Desember 2021.

Pihak berwenang tidak memberikan rincian tambahan tentang kematian Omicron, kecuali untuk mengatakan bahwa pria itu tertular virus di fasilitas perawatan lanjut usia dan meninggal di rumah sakit Sydney.

Pria itu termasuk di antara tujuh kematian COVID-19 yang dilaporkan di Australia pada hari sebelumnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Tembus 2.000, Daerah Ini Alami Peningkatan Tiga Hari Berturut-turut

India

Seorang pria berusia 74 tahun yang meninggal di negara bagian barat Rajasthan adalah kematian pertama di India dengan varian Omicron.

Para pejabat mengatakan pria itu menderita diabetes dan kondisi komorbiditas lainnya, dikutip dari BBC.

"Secara teknis ini adalah kematian terkait Omicron. Dia adalah orang tua yang menderita diabetes dan kondisi komorbiditas," kata Sekretaris Bersama Kementerian Kesehatan, Lav Agarwal.

Thailand

Thailand melaporkan kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron pada 16 Januari 2022.

Melansir Bangkok Post, Dinas Kesehatan Masyarakat Songkhla mengatakan, seorang wanita berusia 86 tahun yang terbaring di tempat tidur dan menderita penyakit Alzheimer telah meninggal akibat Omicron.

Ia merupakan penduduk Tambon Khlong Hae di distrik Hat Yai dan telah tertular virus dari keponakannya yang kembali dari Phuket.

Baca juga: Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Pemerintah Belum Berencana Tarik Rem Darurat

 

Iran

Kementerian kesehatan Iran melaporkan tiga kematian pertama negara itu akibat varian Omicron pada pertengahan bulan ini.

"Jumlah pasien dengan Omicron di negara ini telah mencapai 1.162," kata juru bicara kementerian Mohammad Hashemi.

"Satu kematian telah dilaporkan karena Omicron di masing-masing kota Tabriz, Yazd dan Shahrekord, serta satu pasien sakit kritis dirawat di rumah sakit di Ahvaz," sambungnya.

Singapura

Singapura melaporkan kematian pertama Omicron pada Sabtu. Ia merupakan wanita berusia 92 tahun yang tertular virus dari anggota keluarga.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan, wanita itu tidak divaksinasi dan tidak memiliki riwayat medis, dikutip dari Channel News Asia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Indonesia Sulit Hindari Gelombang Ketiga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi