Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Vinyl untuk Alas Lantai Rumah, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PALATINATE STOCK
Ilustrasi lantai vinyl, lantai vinil, pemasangan lantai vinyl.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebagian orang memilih alas lantai vinyl karena memberi kesan "back to nature" dan lebih estetik.

Lantai vinyl adalah jenis lantai berbahan dasar sintetis yang banyak digunakan karena tampilannya mewah dan harganya terjangkau.

Vinyl tersedia dalam jenis ubin (papan) atau lembaran.

Agar tampilan rumah sesuai dengan yang diharapkan, penting untuk memperhatikan apa saja tips memilih vinyl sebelum memasangnya di lantai rumah Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bukan Horor, Ini Alasan Rumah Era Kolonial Belanda Terasa Lebih Dingin

Tips memilih vinyl untuk lantai rumah

Arsitek dari SAIA Architecture, Ariko Andikabina mengatakan, tips awal dalam memilih vinyl yakni sesuaikan dengan budget atau anggaran yang dimiliki.

"Kalau vynil sesuaikan budget saja. Aplikasinya juga relatif mudah, ada yang ditambahkan perekat, ada yang tidak perlu ditambahkan perekat," ujar Ariko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Menurutnya, yang perlu diperhatikan baik vinyl lembaran atau tile adalah saat vinylnya memiliki urat atau serat, maka sesuaikan arah serat dengan desain.

Selain itu, pemilik rumah juga perlu untuk memastikan lantai yang akan dipasang vinyl dalam permukaan rata.

"Untuk ketebalan vinyl sesuai kebutuhan saja, ukuran yang banyak di pasaran ya 5 mm sudah cukup, karena lebih tebal dari 5 mm tidak terlalu pengaruh juga," lanjut dia.

Jika vinyl dengan ketebalan kurang dari 5 mm biasanya akan terasa nyaman jika lantai alasnya tidak rata. Karena itu, penting untuk meratakan lantai alas.

Ariko menjelaskan, jika Anda cenderung mudah berganti-ganti selera atau ingin mengganti vinyl yang sudah terpasang bisa menggunakan vinyl yang tidak butuh perekat.

Sebab, vinyl yang ada perekatnya agak sulit untuk dibersihkan ketika dikelupas.

Baca juga: 8 Fakta Unik Seputar Lidah Manusia, Apa Saja?

 

Kelebihan dan kekurangan lantai vinyl

Dikutip dari Kompas.com, (12/11/2013), lantai vinyl memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut rinciannya:

Kelebihan vinyl

Pertama, permukaan vinyl yang lebih halus ketimbang lantai kayu.

Selain itu, karena dilapisi dengan kain atau busa di bagian bawahnya, lantai vinyl pun terasa lebih nyaman ketika dipijak. Kelembutan lantai ini memberikan fleksibilitas dalam pemasangannya.

Kedua, tersedia banyak pilihan.

Warna, gaya, corak, apa pun yang Anda inginkan umumnya tersedia. Lantai vinyl pun dirancang meniru material lain, seperti bebatuan atau kayu.

Dari jauh, Anda akan sulit melihat perbedaan antara lantai vinyl dengan material aslinya.

Ketiga, relatif tahan lama.

Beberapa produsen lantai vinyl bahkan mengklaim bahwa produknya mampu bertahan antara 15 hingga 20 tahun. Selain itu, lantai ini juga kuat lantaran mampu menahan kotoran dan menahan air.

Perawatannya pun mudah. Anda hanya perlu menyapu dan sesekali mengepelnya untuk memastikan lantai tersebut selalu bersih.

Baca juga: Cara Buat Video Nationality Challenge, Viral di TikTok dan Instagram

 

Kekurangan vinyl

meski terlihat elegan dan mewah, lantai vinyl juga memiliki kekurangan, seperti:

Pertama, menyangkut material pembuatnya.

Vinyl dibuat dengan menggunakan polyvinyl chloride (PVC). PVC mampu melepaskan volatile organic compounds (VOC) ke udara.

Bagi orang yang sensitif terhadapnya, tentu hal ini akan sangat berbahaya. Namun, sejak 2010 sudah banyak pabrik yang mulai mengurangi kandungan PVC dalam produk mereka.

Kedua, jika Anda memasang lantai vinyl di atas ubin keramik, lantai vinyl, atau material lainnya, pastikan dahulu lapisan pertama tersebut sudah bersih. Jika tidak, perekatnya tidak akan bekerja dengan sempurna dan lebih cepat lepas.

Ketiga, karena sifat lantai vinyl yang relatif lembut, lantai ini tidak membahayakan barang-barang elektronik mungil Anda jika terjatuh.

Sayangnya, lantai ini justru berada dalam bahaya jika terkena benda tajam. Memindahkan furnitur berat pun berisiko merusak. Padahal, lantai ini relatif sulit diperbaiki. Anda harus menggantinya jika rusak.

Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi