Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Indonesia Vs Australia 0-18

Baca di App
Lihat Foto
PSSI
Aksi penyerang timnas wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah, saat melawan Australia pada laga Piala Asia Wanita 2022, Jumat (21/1/2022) malam WIB.
Editor: Sandro Gatra

RASA pedih meremas-remas lubuk sanubari daku ketika menerima berita sulit dipercaya bahwa kesebelasan Srikandi Indonesia kalah banyak-banyakan menyepak bola ke dalam gawang lawan dengan skor 0-18 dari kesebelasan kanguru perempuan Australia pada laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India.

Lima gol Australia rakus dicetak oleh Samantha Kerr. Sementara panen gol demi gol lainnya dilakukan oleh Caitlin Foord, Mary Folwer, di samping Hayley Raso dan Ellie Carpenter masing-masing dua gol.

Kemudian Emily van Egmond tiga gol, disusul masing-masing satu gol oleh Tameka Yallop, Kyah Simon, Aivi Luik serta sebuah gol bunuh diri Shalika Aurelia dari Indonesia untuk Australia.

Malumologis

Secara malumologis, ketidakberdayaan tim nasional pesepak-bola perempuan Indonesia melawan tim nasional pesebak-bola perempuan Australia 0-18 pada tahun 2022, memang pada hakikatnya sekilas layak terkesan memalukan.

Namun sebenarnya tidak terlalu memalukan dibandingkan dengan kekalahan telak tim nasional American-Samoa melawan tim nasional juga Australia sebesar nol gol lawan tiga puluh satu gol pada tahun 2001.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berarti kesebelasan lelaki American-Samoa secara kuantitatif mau pun kualitatif lebih parah 31-18=13 gol ketimbang kesebelasan perempuan Indonesia. Lumayan!

Agak mujur pula nama yang digunakan tim kesebelasan perempuan kali ini bukan Indonesia, tetapi Garuda Pertiwi sehingga nama Indonesia tidak terlalu eksplisit abadi tercatat di lembaran hitam sejarah persepakbolaan dunia.

Andaikatamologi

Namun secara andaikatamologis, sebenarnya aib prahara memalukan bisa dihindari andaikata pimpinan delegasi tim sepakbola perempuan Garuda Pertiwi cukup peka maka tanggap suasana.

Seharusnya pada saat skor 0-9, pihak pimpinan delegasi tim Indonesia sudah mencium aroma busuk merundung suasana perlagaan sama sekali tidak seimbang.

Seharusnya pada detik tim Australia mencetak gol ke sembilan, langsung pimpinan delegasi tim Garuda Pertiwi sigap mengambil langkah preventif drastis dengan mengibarkan bendera putih demi mencegah tim Australia yang tidak berperikemanusiaan akibat bukan Pancasilais jangan sampai memperoleh kesempatan mengumbar hawa nafsu angkara murka mencukur gundul tim Indonesia.

Andaikata pimpinan delegasi timnas Nusantara lebih peka, maka tanggap suasana sebenarnya timnas Australia potensial gagal mempermalukan timnas Indonesia dengan skor berlipat ganda dua kali sembilan sama dengan delapan belas!

Bubur

Namun ketimbang meratapi nasi sudah menjadi bubur adalah lebih baik secara kreatif mengolah bubur menjadi hidangan lebih inovatif maka lebih lezat ketimbang nasi belaka.

Marilah kita kreatif mengolah nasi sudah terlanjur menjadi bubur menjadi bubur ayam untuk penggemar daging ayam atau bubur sayuran untuk kaum vegetarian sejati.

Insya Allah di masa mendatang timnas Indonesia siap berjuang menerabas kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata dan darah demi mengerahkan segenap kekuatan lahir batin sambil minum jamu untuk lebih disiplin, lebih gigih dan lebih giat berlatih, berlatih dan berlatih agar mampu balas dendam mencukur gundul tim Australia nan pongah serta tidak berperikemanusiaan itu! MERDEKA

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi