Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bulu Kucing Bisa Bikin Mandul? Ini Penjelasan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Eric Han
Ilustrasi kucing mandi
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Benarkah bulu kucing bisa bikin mandul?

Banyak anggapan bahwa pasangan suami istri apabila ingin segera memiliki anak maka sebaiknya tidak memelihara kucing. 

Sebab memelihara kucing dinilai bisa berbahaya karena bulu kucing disebut-sebut bisa membuat perempuan susah hamil. Benarkah? 

Baca juga: 4 Mitos Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil, Keguguran, hingga Menstruasi Tak Lancar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan dokter

Dikutip dari Kompas.com, (31/1/2020), dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER menjelaskan, informasi mengenai bulu kucing yang menyebabkan susah memiliki keturunan adalah tidak benar alias hanya mitos.

"Itu tidak benar. Penyebab infertilitas berasal dari masalah istri 30-40 persen, suami 30-40 persen, kombinasi keduanya 10-15 persen, dan dengan penyebab yang tidak diketahui 10-15 persen," ujar Yassin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Menurut dia, permasalahan dari istri atau ibu yang menyebabkan infertilitas antara lain:

Sementara, permasalahan pada suami yang menyebabkan infertilitas, yakni:

Gangguan DNA

Yassin menambahkan, gangguan pada DNA sperma juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, gangguan hormonal, penyakit sistemik (diabetes) dan gaya hidup.

"Faktor gaya hidup seperti merokok, testis terpapas panas, hobi sepedaan, menyimpan ponsel di celana, laptop diletakkan di pangkuan, suka sauna, dan obesitas," ujar dokter yang juga sebagai konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) di Jakarta Selatan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bulu Kucing Bikin Wanita Susah Hamil?

 

Bulu kucing dan parasit toksoplasma gondii

Di samping itu, dalam bulu kucing disebut terdapat parasit bernama Toksoplasma gondii yang menyebabkan kemandulan.

Informasi ini beredar dari unggahan video TikTok berikut.

Mengutip Kompas.com, (12/4/2021), dokter dari RS Siloam Palembang, Nicho Saputra Nugraha mengatakan bahwa bulu kucing tidak menyebabkan kemandulan.

Terkait adanya Toksoplasma gondii, ia mengatakan, dari beberapa penelitian terdapat hubungan antara kesuburan dengan parasit tersebut.

“Toksoplasma gondii adalah parasite intraseluler yang menginfeksi burung dan mamalia,” ujar Nicho saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh Kompas.com pada Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Mitos Bulu Kucing Sebabkan Kemandulan, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Nicho mengatakan, tahap utama daur hidup Toksoplasma gondii adalah pada kucing di mana kucing sebagai pejamu definitive.

Di dalam sel epitel usus kecil kucing bisa berlangsung daur seksual dan aseksual yang menghasilkan ookista yang akan dikeluarkan bersama dengan kotoran kucing.

Kotoran kucing inilah yang kemudian bisa menyebabkan toksoplasmosis.

 

Mamalia selain kucing

Selain itu, bukan hanya kucing yang bisa menjadi penyebab toksoplasmosis saja, melainkan tikus dan burung juga bisa menjadi penyebab.

Menurut Nicho, mengonsumsi makanan dan daging yang kurang matang juga bisa menyebabkan kondisi tersebut.

Ia menambahkan, sejumlah vector seperti lipas maupun lalat bisa menjadi penyebab dengan cara memindahkan ookista dari tinja mamalia yang terinfeksi ke makanan.

Kendati begitu, kandang dan tempat kucing dianjurkan untuk tidak diletakkan berdekatan dengan tempat makanan keseharian kita.

Penting juga untuk menutup makanan dengan rapat agar lipas dan lalat tidak bertelur di makanan.

Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Literasi Digital Tertinggi 2021, DIY Nomor 1

(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Nur Rohmi Aida | Editor: Sari Hardiyanto, Rendika Ferri Kurniawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi