Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Surrogate, Metode yang Dipakai Priyanka Chopra Dapatkan Anak?

Baca di App
Lihat Foto
Repro bidik layar via Instagram @priyankachopra
Priyanka Chopra dan Nick Jonas mengejutkan publik setelah menyampaikan kabar telah memiliki anak lewat metode surrogate
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pasangan aktris Priyanka Chopra dan penyanyi Nick Jonas baru-baru ini mengumumkan telah memiliki seorang buah hati.

Kabar itu diumumkan keduanya melalui akun Instagram mereka, @priyankachopra dan @nickjonas.

Mereka menyebut, buah hati mereka dapatkan melalui proses surogasi.

"Kami sangat amat bahagia untuk mengonfirmasi bahwa kami baru saja menyambut kehadiran seorang bayi melalui proses surrogate. Dengan hormat, kami meminta privasi selama masa spesial ini, karena kami tengah fokus pada keluarga kami. Terima kasih banyak," demikian tulis keduanya.

Lantas, apa itu surrogate atau metode surogasi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Surrogate, Metode Pilihan Priyanka Chopra dan Nick Jonas demi Anak

Apa itu surrogate?

Surrogate atau surrogate mother adalah metode reproduksi dengan ibu pengganti.

Proses ini dimungkinkan akibat seorang perempuan memiliki masalah kesuburan maupun alasan lainnya.

Melansir WebMD (4/11/2021), proses ini bisa dilakukan dalam dua cara, yakni:

1. Traditional surrogate

Di sini, seorang perempuan akan menjalani proses inseminasi buatan.

Inseminasi buatan dilakukan dengan cara menempatkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat pelepasan sel telur (ovulasi) menggunakan kateter kecil.

Hal ini supaya peluang terjadinya kehamilan semakin besar.

Perempuan kemudian mengandung dan melahirkan jabang bayi, sebagaimana orang hamil pada umumnya.

Bayi tersebut akan dikandung dan dilahirkan oleh ibu kandungnya, tetapi proses pembuahannya dilakukan dengan metode yang sedikit berbeda.

2. Gestational surrogate

Cara kedua adalah gestational surrogate atau yang biasa disebut sebagai teknik in-vitro fertilization (IVF).

Metode ini memungkinkan untuk mengumpulkan telur dari ibu, membuahinya dengan sperma dari ayah di laboratorium eksternal.

Kemudian, dipilih embrio terbaik untuk kembali ditempatkan ke dalam rahim ibu pengganti.

Ibu pengganti ini akan mengandung dan melahirkan jabang bayi yang dititipkan padanya.

Namun, setelah lahir ia tidak memiliki ikatan genetik apa pun, karena kehamilan bukan menggunakan telur miliknya sendiri.

Baca juga: Bintang Hollywood Ini Punya Anak via Surrogate Mother, Siapa Saja?

Alasan memilih metode surrogate

Ada sejumlah alasan mengapa memilih melakukan proses kehamilan dengan metode ini, antara lain:

  1. Memiliki masalah medis dengan rahim
  2. Menjalani histerektomi yang menyebabkan rahim diangkat
  3. Memiliki kondisi yang membuat kehamilan tidak mungkin atau berisiko, seperti penyakit jantung yang parah
  4. Usia sudah lanjut dan ada masalah dengan status perkawinan, tapi ingin memiliki keturunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi