Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Mandi Air Dingin, Mengusir Depresi dan Menurunkan Berat Badan

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Robert Gomez
Biasakan mandi air dingin setiap hari, banyak manfaatnya bagi kesehatan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com -  Di cuaca dingin dan basah seperti di musim penghujan, mandi air dingin di pagi hari adalah tantangan tersendiri.

Kebanyakan orang akan memilih mandi dengan air panas untuk menghangatkan tubuh karena cuaca sudah sangat dingin dan memicu gigil.

Padahal mandi air panas akan berisiko merusak kulit, memicu kekeringan pada permukaan kulit. Semakin panas suhu air, maka akan semakin kering pula kulit kita di siang hari.

Selain itu, mandi air dingin sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini sebabnya, sudah dari dulu kala air dingin digunakan sebagai alat terapi kesehatan, salah satunya adalah terapi untuk meredakan stres.

Apa saja manfaat kesehatan mandi air dingin? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tubuh Berkeringat Setelah Mandi, Apa yang Terjadi?

1. Meringankan depresi

Melansir dari Healthline, salah satu terapi untuk meringakan dan meredakan depresi adalah hidroterapi. Yaitu mandi dengan air dingin selama lima menit dan dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Suhu dingin dari air bisa mengirimkan sinyal elektrik ke otak. Sinyal ini akan memicu tubuh dan otak untuk lebih terjaga dan lebih berenergi.

Ketika sinyal ini terkirim, hormon kebahagian atau hormon endorfin juga akan terpicu keluar. Sehingga efeknya tubuh akan lebih rileks dan optimis.

2. Menurunkan berat badan

Lemak putih terkait erat dengan obesitas, dan lemak coklat adalah jenis lemak yang kita miliki sedari lahir dan bisa bertugas menstabilkan jumlah lemak putih agar tak terlalu banyak.

Nah air dingin adalah yang bisa mengaktifkan jenis lemak coklat yang bermanfaat baik ini.

Jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, cobalah rutin mandi air dingin meski cuaca tengah basah karena air hujan sekalipun.

Selain mengaktifkan lemak baik, mandi air dingin juga bisa menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan pada saluran cerna.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat Sehabis Kehujanan

3. Memperbaiki peredaran darah

Mandi air dingin terkadang memicu tubuh untuk menggigil. Namun ternyata ini adalah proses yang baik dan positif.

Ketika mengigil, maka tubuh akan mempercepat aliran darahnya agar bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Jika dilakukan rutin, mandi air dingin bisa menyehatkan sirkulasi darah dan sirkulasi oksigen dalam tubuh.

Manfaatnya banyak, selain tekanan darah jadi normal, kulit juga jadi lebih sehat karena aliran darah lancar.

4. Membantu tubuh mengusir penyakit

Leukosit adalah tentara yang bertugas menangani infeksi. Dan "sengatan" suhu air dingin yang mencapai aliran darah bisa menstimulasi leukosit.

Jadi ketika kita mandi air dingin, kita meningkatkan kemampuan tubuh dalam menangani berbagai penyakit umum seperti demam dan flu.

Bahkan ada studi yang menyatakan bahwa mandi air dingin juga bisa membuat tubuh resisten terhadap sel-sel kanker tertentu.

Mandi air dingin memang banyak manfaatnya. Namun mandi air dingin tak bisa dijadikan alat terapi tunggal.

Jadi penderita depresi yang harus mengonsumsi obat jangan lantas meninggalkan jadwal pengonsumsian minum obatnya dan menggantinya dengan terapi mandi air dingin.

Dalam hal mengatasi depresi, mandi air dingin digunakan sebagai terapi pendamping yang bisa memaksimalkan kerja obat.

Jika Anda baru saja sembuh dari sakit, jangan lantas memberanikan diri mandi air dingin. Ada baiknya menurunkan suhu air pelan-pelan dari hangat menjadi dingin, agar tubuh beradaptasi.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Mandi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi