Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Cara Mudah Membersihkan Paving dari Lumut

Baca di App
Lihat Foto
https://www.texastreetrimmers.com/
Ilustrasi paving block yang ditumbuhi rumput
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Paving jika tidak dibersihkan, maka lumut akan tumbuh subur di antara celah-celahnya.

Apabila sudah memenuhi celah-celah paving, akan sangat susah membersihkannya. Akibatnya, paving menjadi licin dan rawan terpeleset.

Lantas, bagaimana cara membersihkan paving yang berlumut?

Berikut tipsnya:

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Lumut di Dalam Tandon Air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara membersihkan paving yang berlumut

Dikutip dari Kompas.com, (29/1/2022),  Berikut cara ampuh untuk membersihkan paving dari lumut:

1. Bersihkan Rumput

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan rumput. Salah satu solusi alami adalah menuangkan air mendidih di antara batu bata.

Air mendidih aman, tidak meninggalkan residu beracun, dan bekerja dengan baik untuk semua jenis rumput dan gulma.

Namun, berhati-hatilah saat menuangkan air panas ke area yang ditumbuhi rumput karena Anda tentu tidak ingin membahayakan diri sendiri.

Ide lain adalah menyemprotkan campuran larutan cuka, garam, dan sabun cuci piring di antara paving block.

Larutan ini terbukti efektif menghilangkan rumput. Bila tak ingin repot, Anda dapat menggunakan herbisida yang dibeli di toko.

Baca juga: Tips Memilih Paving untuk Halaman Rumah atau Taman

2. Cuci dengan air bertekanan tinggi

Setelah menghilangkan rumput dan gulma, cuci paving block dengan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran berlebih.

Pembersihan ini dapat membantu menciptakan permukaan paving block yang lebih bersih sekaligus mencegah rumput dan gulma tumbuh kembali.

Baca juga: Tips Memilih Vinyl untuk Alas Lantai Rumah, Apa Saja?

3. Menutup Celah Paving Block

Langkah terakhir untuk mencegah tumbuhnya rumput dan gulma adalah menutup seluruh celah pada paving block.

Selama seluruh sela-sela batu bata tertutup rapat, tanaman tidak akan bisa muncul. Anda dapat menyewa jasa tukang untuk mengerjakannya.

Ketahanan paving

Indonesia memiliki dua musim, yakni kemarau dan hujan. Oleh karena itu, material bangunan maupun alas pijak mesti dipilih sesuai kondisi musim agar dapat bertahan lama.

Mengenai hal ini, Ashar menyampaikan, secara kualitas paving akan tergantung pada fungsinya.

Ketahanan paving ini terbagi menjadi 3 kategori jika dilihat dari fungsinya, yakni:

  1. Pertama, paving yang digunakan untuk jalan dengan beban berat, akan memerlukan mutu yang tinggi.
  2. Kedua, paving yang digunakan untuk parkir kendaraan ringan, mutunya bisa disesuaikan.
  3. Ketiga, paving yang digunakan untuk pejalan kaki saja (dan sepeda), hanya untuk estetika, maka tuntutan mutunya lebih kepada estetika, bukan kepada kekuatan.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Tips Mencegah Ular Masuk Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi