Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dampak Fenomena Bulan Hitam yang Bakal Terjadi di Indonesia Mei 2022

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/taffpixture
Ilustrasi bulan setengah lingkaran. Fenomena bulan setengah lingkaran, Bulan membentuk sudut siku-siku setelah fase bulan purnama dalam fase akhir Perbani.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Indonesia akan mengalami fenomena astronomis Bulan Hitam pada 30 Mei 2022 mendatang.

Sementara itu, fenomena ini akan muncul di Amerika Serikat (AS) pada 31 Januari 2022.

Apa itu Bulan Hitam? Apa dampak dari fenomena astronomis ini?

Baca juga: Fenomena Bulan Hitam Akan Muncul di AS Akhir Januari, Indonesia Mei 2022, Ini Dampaknya

Apa itu Bulan hitam?

Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN/LAPAN Andi Pangerang menjelaskan, Bulan hitam memiliki 4 definisi, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Bulan Hitam yang akan terjadi di Indonesia pada Mei dan AS pada akhir Januari 2022 ini adalah fase Bulan Baru yang kedua yang terjadi dalam satu bulan Masehi.

“Fase bulan baru yang kedua dalam satu Bulan Masehi,” ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Andi mengatakan, fenomena ini hal biasa dan sering terjadi, karena berlangsung secara periodik dengan periode 29 bulan.

Bulan hitam muncul karena umur bulan Masehi yang mana selain Februari 30 dan 31 hari, memiliki durasi siklus yang lebih panjang daripada durasi siklus sinodis Bulan.

Baca juga: Fenomena Bulan Hitam, Definisi, Daftar Wilayah Terjadi, Cara Melihat dan Dampaknya

Dampak Bulan Hitam

Apa dampak dari fenomena Bulan hitam ini?

Andi menjawab, hal tersebut sebagaimana ketika memasuki fase Bulan Baru pada umumnya. Terdapat kenaikan pasang air laut dibanding pada hari-hari lainnya.

“Bulan Hitam dapat mengakibatkan naiknya pasang laut dibanding hari-hari lainnya,” ujar Andi.

Dia mengimbau, saat Bulan Hitam terjadi, masyarakat agar tidak melaut saat air laut sedang pasang.

Beda waktu Bulan Hitam di AS dan Indonesia

Andi mengatakan, terdapat perbedaan waktu Bulan Hitam, lantaran zona waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.

Seperti di AS, Bulan Hitam terjadi pada 31 Januari 2022, karena terdapat perbedaan waktu 12 jam.

Sedangkan di waktu yang sama, Indonesia saat itu sudah memasuki 1 Februari 2022, sehingga tidak bisa disebut sebagai Bulan Hitam di Indonesia.

Namun pada Bulan Mei 2022, Bulan baru pertama di Indonesia akan terjadi pada 1 Mei 2022. Sedangkan Bulan Baru kedua akan jatuh pada tanggal 30 Mei 2022.

Karena itulah, pada 30 Mei 2022, disebut dengan Bulan Hitam (karena dalam satu bulan Mei 30 Mei adalah Bulan Baru kedua).

Di Indonesia, Bulan Hitam akan terjadi pada 30 Mei pukul 11.30 UT.

Baca juga: 10 Fenomena Langit 2022: Bulan Purnama Super, Gerhana, hingga Hujan Meteor

Apakah dapat disaksikan di Indonesia?

Andi menjelaskan, saat Bulan Hitam bulan secara kasat mata tidaklah terlihat.

Hal ini karena konfigurasi Bumi, Bulan, dan Matahari terlihat dalam satu garis, jika diamati dari atas kutub.

Sehingga, permukaan Bulan yang menghadap Bumi tak terkena cahaya Matahari dan Bulan terlihat gelap.

Sebelumnya Bulan Hitam juga pernah terjadi sebelumnya, yakni pada 31Oktober 2016 dan 30 Agustus 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi