Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menstimulasi Anak Berjalan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/JOEKUNG
Ilustrasi anak sedang menuruni tangga.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Seorang bayi akan terus mengalami perkembangan fisik dan kemampuan dalam beraktivitas.

Kemampuan tengkurap, mengguling, duduk, merangkak, hingga akhirnya berjalan.

Tahapan alami ini akan terjadi di setiap anak pada umumnya, tetapi tak ada salahnya orangtua memberikan stimulasi untuk memperlancar proses perkembangan anak.

Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk menstimulasi si kecil agar lekas bisa berjalan:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Menstimulasi Anak untuk Berbicara, sejak Lahir hingga 3 Tahun

1. Berikan pujian

Melansir Healthline,(12/9/2019), orangtua penting untuk mengapresiasi setiap capaian yang berhasil dilakukan oleh sang anak.

Misalnya, ketika anak mulai bisa melangkahkan kakinya, walaupun hanya satu atau dua langkah saja, kemudian terjatuh.

Puji dia atas kemampuannya itu.

2. Bantu jika dibutuhkan

Yang kedua adalah orangtua hadir dalam proses belajar jalan anak sebagai sosok yang akan menyediakan bantuan ketika anak membutuhkan.

Ingat, ketika membutuhkan. Artinya, ada kalanya orangtua harus membiarkannya belajar berjalan dengan kemampuannya sendiri.

Namun, ketika di tengah proses belajar itu dia mengalami kesulitan, maka tugas orangtua harus membantunya.

Misalnya, membantunya kembali bangkit setelah terjatuh saat berlatih melangkah.

Baca juga: Macam Imunisasi Anak, Manfaat, dan Waktu Pemberiannya

3. Buat tantangan

Stimulasi yang satu ini baru bisa diberikan ketika anak sudah mahir berjalan. Setidaknya di permukaan yang datar.

Coba ajak dia untuk berjalan di permukaan tanah atau lantai yang tidak rata, tentunya tetap dengan pengawasan orangtua.

Ini membantu anak mengembangkan lebih kemampuan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan ototnya.

4. Ulurkan tangan

Buat bayi untuk melangkahkan kakinya menuju posisi di mana Anda berada.

Caranya, ulurkan tangan ke arah mereka.

Cara ini dapat membuatnya berjalan ke arah yang Anda inginkan.

Selain membuatnya merasa lebih aman ketika melangkah, adanya uluran tangan ini juga mengesankan jarak yang harus ditempuhnya lebih pendek dari jarak yang sesungguhnya.

Yang perlu diingat, lakukan stimulasi-stimulasi ini ketika memang seorang anak sudah waktunya untuk berjalan dan dia telah menunjukkan ciri-ciri siap untuk berjalan.

Baca juga: Jenis Makanan yang Berdampak Negatif pada Perkembangan Otak Anak

Kapan usia anak bisa berjalan?

Pada umumnya, seorang anak mulai bisa berjalan pada usia 12 bulan atau sebelumnya. Namun banyak pula yang baru bisa mencapai tahapan ini saat usianya lebih dari satu tahun.

Untuk itu, CDC Amerika Serikat merekomendasikan kepada orangtua untuk tidak buru-buru khawatir saat di ulang tahun pertama sang anak belum bisa berjalan.

Namun, ketika hingga usia 18 bulan anak sama sekali tidak menampakkan tanda-tanda kemampuan berjalan atah saat usia 3 tahun berjalannya belum mantap, disarankan untuk menemui dokter anak.

Mengapa? Hal ini karena ketidakmampuan berjalan pada anak bisa mengindikasikan sejumlah kondisi yang lebih serius.

Misalnya, menandakan anak mengalami gangguan perkembangan saraf bahkan autisme.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Anak dari Bayi hingga Usia 2 Tahun

Ciri-ciri anak siap berjalan

Terlepas dari waktu yang tidak dapat dipastikan, orangtua tetap dapat mengetahui kapan seorang anak sudah menunjukkan kesiapan untuk berjalan.

Dikutip dari Baby Gaga(16/5/2020), ada sejumlah hal yang bisa menjadi pertandanya:

  1. Menarik perabot/benda di sekitarnya untuk berdiri
  2. Suka berjalan berkeliling dengan dibantu orang dewasa yang memegang kedua tangannya
  3. Anak menjadi rewel dan terjadi perubahan pola tidur
  4. Belajar berjalan dengan bantuan, misalnya dengan memegangkan tangannya pada benda lain
  5. Bisa berdiri tegak dengan kedua kakinya
  6. Bisa merangkak menaiki tangga.

Orangtua harus peka dan menyadari keberadaan sinyak-sinyal ini, agar dapat mengoptimalkan proses belajar berjalan yang sedang terjadi pada buah hati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi