Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket SpaceX Elon Musk Bakal Tabrak Bulan, Ini Dampak yang Bisa Terjadi

Baca di App
Lihat Foto
John Kraus/Inspiration4
SpaceX meluncurkan misi Inspiration4 ke orbit Bumi. Ini adalah peluncuran bersejarah karena untuk pertama kalinya warga sipil bisa pergi ke antariksa dengan pesawat ruang angkasa swasta. Ada empat orang yang menjadi bagian misi Inspiration4. misi Inspiration4 ini diluncurkan dari Pad 39A di Kennedy Space Center milik NASA yang ada di Florida, pada Rabu (15/9/2021) pukul 20.02 EDT atau pada 7.00 WIB, Kamis (16/9/2021).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Roket SpaceX yang diluncurkan oleh perusahaan milik Elon Musk diperkirakan akan menabrak permukaan Bulan pada 4 Maret 2022.

Melansir Space.com, Kamis (27/1/2022), pelacak satelit telah mendapati bagian atas roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan Februari 2015 itu akan menabrak Bulan.

Waktu perkiraan tabrakan pada 4 Maret 2022, lebih cepat dari proyeksi sebelumnya, yakni pada 2025.

Sebelumnya, perusahaan milik Elon Musk memang menyediakan sistem pendaratan untuk pendaratan kru pertama dari program eksplorasi bulan Artemis NASA.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Falcon 9 meluncurkan Deep Space Climate Observatory (DSCOVR), yang berfungsi untuk mempelajari Bumi dan cuaca luar angkasa.

Ini merupakan kerja sama dengan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS dan NASA.

Baca juga: Fenomena Bulan Hitam Akan Muncul di AS Akhir Januari, Indonesia Mei 2022, Ini Dampaknya

Penyebab roket SpaceX akan menabrak bulan

SpaceX biasanya membuang bagian atas roket setelah peluncuran dan mengirimkannya kembali ke atmosfer Bumi.

Namun, hal tersebut belum dilakukan pada saat peluncuran DSCOVR.

Pelepasan bagian atas ini baru dilakukan ketika roket sudah berada di titik yang sangat tinggi.

Hal itu menyebabkan bagian roket itu tak memiliki bahan bakar yang cukup untuk kembali ke Bumi.

Bagian roket itu terhitung sudah berada di orbit Bumi-Bulan selama hampir 7 tahun sejak waktu diluncurkan dan saat ini waktunya hampir habis.

Diperkirakan bagian atas roket itu akan menghatam Bulan pada 4 Maret 2022 pukul 07.25 EST (1225 GMT).

Tabrakan akan terjadi di sisi jauh Bulan, sekitar 4,93 derajat LU dan 233,20 derajat BT Bulan.

Namun prediksi ini masih bisa meleset, sehingga masih dilakukan penyempurnaan perhitungan dengan melibatkan lebih banyak data.

Baca juga: Roket SpaceX Elon Musk Akan Tabrak dan Meledak di Bulan

Dampak tabrakan roket SpaceX ke Bulan

Tabrakan roket SpaceX ini diperkirakan akan menghasilkan kawah baru di Bulan.

Namun, karena akan terjadi di sisi jauh bulan, dampaknya tidak akan terlihat dari Bumi.

Massa pendorong bagian ini dalam kondisi kosong adalah sekitar 4 ton, dengan kecepatan 2,58 km/detik atau 5.700 m/jam atau 9.290 km/jam.

Data-data ini dapat membantu mengetahui berapa ukuran kawah yang nantinya akan terbentuk.

Mengomentari kemungkinan tabrakan ini, seorang ahli menyebutnya bukan sebagai hal yang besar.

"Ini menarik, tapi bukan masalah besar," demikian kata astronom dan pelacak satelit dari Harvard- Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts, Jonathan McDowell.

Baca juga: Roket Elon Musk SpaceX Akan Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun Jadi Sampah Luar Angkasa

Bukan kejadian pertama

Jika nanti benar terjadi, tabrakan roket ke bulan ini bukan kejadian yang pertama.

Banyak pesawat ruang angkasa telah menabrak bulan secara tidak sengaja selama bertahun-tahun.

Pada 2019, wahana Beresheet milik Israel dan Chandrayaan 2, keduanya jatuh saat mencoba mendarat di Bulan.

Contoh lain, NASA pernah mengarahkan pelepasan bagian atas beberapa roket Saturn V ke Bulan selama program Apollo.

Pada 2009, bagian tersebut dengan sengaja menabrakkan bagian atas roket ke sebuah kawah di kutub selatan Bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi