Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 31 Januari: Kasus Covid-19 Indonesia Melonjak, Tembus 12.422 Sehari

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Corona Borealis Studio
Ilustrasi virus corona, virus NeoCov ditemukan ilmuwan Wuhan, China, diklaim sebagai varian baru Covid (Neo Covid).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Update informasi Covid-19 di Indonesia dan negara-negara lain di dunia yang terdampak virus corona varian Omicron pada Senin (31/1/2022).

Mengutip data Worldometers pada Senin (31/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

Berikut update virus corona 31 Januari 2022:

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Saat Imlek Selalu Turun Hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Indonesia melonjak, sehari 12.000 lebih

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan sejak awal tahun 2022.

Awalnya laporan kasus harian berada pada angka 100-200 kasus, kini angka tersebut melonjak drastis bahkan sampai lebih dari 12.000 kasus baru dalam 24 jam.

Menurut update kasus harian dari Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (30/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut:

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Selain itu, angka kasus aktif (suspek) Covid-19 juga sejalan dengan peningkatan kasus harian virus corona di Indonesia.

Pada Minggu (30/1/2022), penambahan kasus aktif virus corona sebanyak 9.163 dalam 24 jam. Dari angka itu total kasus aktif menjadi 61.718.

Baca juga: Polri Akan Kenalkan Seragam Baru Satpam pada 2 Februari 2022

Afrika Selatan

Dilansir EWN, Minggu (30/1/2022), Afrika Selatan melaporkan total kematian akibat Covid-19 di negara itu sudah mencapai 94.905.

Hal ini juga sudah diantisipasi dengan penduduk Afrika Selatan yang menerima vaksinasi harian jauh lebih banyak, ketimbang mereka yang terpapar virus corona.

Menurut data yang dilaporkan, lebih dari 20.000 orang menerima suntikan vaksin pada Sabtu (29/1/2022) selama 24 jam.

Sedangkan penduduk yang terinfeksi Covid-19 tercatat lebih dari 3.300 secara nasional.

Dari penambahan angka itu, total vaksin yang diberikan sudah hampir 30 juta dosis, dengan lebih banyak perempuan dan lansia yang menerima vaksin.

Pejabat kesehatan Western Cape mempercayai bahwa negara itu bakal keluar dari gelombang keempat infeksi Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: 55 Kasus Subvarian Omicron BA.2 Terdeteksi di Indonesia

Inggris

Berdasarkan pemberitaan Sky News, Minggu (30/1/2022), Inggris mengkonfirmasi 62.399 kasus harian Covid-19 dan penambahan 85 kematian.

Ini jumlah kasus terendah yang dilaporkan sejak 14 Desember 2021.

Sebelumnya, Inggris mencatat ada 72.727 infeksi dan 296 kematian pada Sabtu (29/1/2022), dan 78.317 kasus Covid-19 dan 75 kematian dalam pekan lalu.

Upaya yang dilakukan Inggris dalam mengurangi angka infeksi, yakni meningkatkan suntikan ketiga.

Angka vaksinasi terbaru menunjukkan 52.295 orang sudah mendepatkan vaksinasi ketiga atau vaksin booster, dengan penambahan angka ini total orang yang telah divaksin booster mencapai 37.263.317.

Sementara, orang Inggris yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua sebanyak 48.385.074, dan yang telah mendapatkan vaksinasi pertama sebanyak 52.331.601.

Penambahan angka penerima vaksin pertama didukung dari anak-anak rentan berusia 5-11 tahun yang memenuhi syarat vaksinasi.

Tindakan ini dinilai penting lantaran sekitar 500.000 anak-anak yang paling berisiko terkena virus corona atau tinggal dengan orang yang rentan terinfeksi.

Baca juga: Muncul Subvarian Omicron BA.2, Apa Itu dan Seberapa Berbahaya?

Turki

Mengutip Daily Sabah, Minggu (30/1/2022), Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mendesak masyarakat untuk tidak berkecil hati ketika kasus virus corona setiap hari meningkat di negara itu.

Menurut data pemerintah, jumlah kasus harian di Turki sebanyak 94.783 kasus, di mana angka itu menjadi angka tertinggi sejak virus masuk ke negara itu.

Menteri mencatat bahwa Turki sangat siap sebelum dunia mendeklarasikan pandemi global dan membentuk dewan penasihat ilmiahnya serta menetapkan pedomannya untuk memerangi wabah tersebut.

“Kami bertindak cepat dan menerapkan langkah-langkah. Ketika program vaksinasi kami dimulai, kami memberikan inokulasi cepat kepada warga kami dan memvaksinasi sebagian besar warga kami dalam waktu singkat," ujar Koca.

Menteri menyoroti bahwa situasi Covid-19 saat ini menyerupai penyebaran flu musim dingin.

"Jika kami merilis jumlah orang yang hilang karena influenza setiap hari, Anda akan melihatnya tidak berbeda dengan Covid-19," katanya.

(Sumber: Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Krisiandi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi