KOMPAS.com - Baru-baru ini, film zombi sedang digandrungi banyak peminat film di Tanah Air.
Salah satu film zombi yang tengah naik daun berjudul All of Us Are Dead yang ditayangkan di Netflix mulai Jumat (28/1/2022).
Bahkan, topik #AllOfUsAreDead masuk dalam trending topic Twitter pada Senin (31/1/2022), dengan 196.000 orang telah mengetwit topik tersebut.
"Selalu suka film ato series ttg zombie #AllOfUsAreDead," tulis akun Twitter ini.
"Puas banget sama #AllOfUsAreDead . Zombie apocalypse yg sukses bikin jantungan dgn segala teknis megahnya. Dilema moral yg kompleks di antara karakter2nya pun mencampuradukkan emosi yg lama-lama makin memanas. Berdarah-darah, tapi tetap cute dalam romansanya," tulis akun Twitter lainnya.
Lantas, mengapa orang-orang begitu menyukai film horor subgenre zombi?
Baca juga: 5 Rekomendasi Drakor Januari 2022, Ada All of Us Are Dead!
Alasan film zombi banyak diminati
Dikutip dari Kompas.com, (20/2/2021), dari sisi produksi, proses pembuatan film subgenre zombi hanya mengeluarkan anggaran yang rendah dan keuntungan yang tinggi.
Film ini menjadi populer, salah satunya karena seringkali memicu munculnya berbagai rasa, seperti ketakutan alamiah tentang kepunahan, mutilasi, kehilangan otonomi, dan kematian ego.
Menurut seorang penulis bernama Karl Albrecht, ada lima kategori ketakutan naluriah pada manusia, yaitu:
1. KepunahanKepunahan adalah ketakutan akan kehancuran dan gagasan bahwa manusia tidak lagi menjadi spesies dominan di planet ini. Sebagian besar film zombi terjadi di dunia pasca-apokaliptik sebagai akibat dari penyakit atau virus yang mematikan.
2. MutilasiMutilasi adalah ketakutan akan pemotongan dan gagasan mengenai tercabik-cabik, terluka parah, kehilangan bagian tubuh, dan cacat. Sebuah film bukan film zombi, kecuali ada scene anggota tubuh dirobek dari tubuh, dan otak yang dimakan.
3. Hilang jati diriKehilangan jati diri adalah ketakutan akan hilangnya kendali atas diri sendiri dan lingkungan Anda. Tema umum dalam genre ini adalah sifat ceroboh yang diambil mayat hidup begitu mereka bergabung dengan barisan zombi.
4. PerpisahanPerpisahan adalah ketakutan akan ditinggalkan dan gagasan menjadi orang yang terbuang. Film zombi paling populer berfokus pada satu karakter atau sekelompok kecil penyintas melawan serangan zombi raksasa.
5. Matinya egoKematian ego adalah ketakutan akan penghinaan dan gagasan kehilangan integritas dan persetujuan dari diri sendiri. Hal ini juga mengingatkan penonton bahwa apakah Anda dapat hidup sendiri untuk bertahan hidup dari kepungan zombi atau tidak.
Baca juga: 6 Rekomendasi Film dan Drama Korea tentang Zombie
Rekomendasi film dan serial zombi populer
Perkembangan film horor dengan kehadiran zombi terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Berikut 6 rekomendasi film dan serial zombi populer di tahun 2010-2022:
1. Train to Busan (2016)Film Train to Busan merupakan kembalinya zombi kuno yang mengejar seorang ayah dan putrinya yang masih kecil dalam perjalanan kereta api yang menakutkan.
Sepanjang film, mereka berdua berlari melalui wabah tersebut yang menyebar di Korea Selatan.
Yang bikin penonton deg-degan adalah mereka berada di kereta dengan penumpang yang makin banyak terinfeksi menjadi zombi.
2. Little Monster (2019)Dalam film ini menghadirkan aktor peran dramatis ternama, Lupita Nyong'o.
Di sini, ia berperan sebagai guru di taman kanak-kanak yang menghadapi wabah zombi selama karyawisata.
Film ini didedikasikan untuk semua guru TK yang memotivasi anak-anak untuk belajar, menanamkan mereka dengan percaya diri, dan menghentikan mereka agar tidak dimangsa oleh zombi.
Jadi, film ini berisi horor yang tidak biasa, yakni gabungan komedi romantis dan horor.
3. Kingdom (2019)Dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022), serial drama Korea Kingdom mengisahkan wabah zombi yang melanda seluruh kerajaan pada zaman era Joseon.
Dikisahkan, wabah zombi di kerajaan era Joseon berawal dari sebuah tumbuhan pembangkit yang digunakan untuk membangkitkan kembali Raja yang sudah meninggal.
Di lain tempat di pinggiran kerajaan, penduduk mengonsumsi makanan yang membuat mereka menjadi keracunan dan menjadi zombi yang aktif pada malam hari.
Wabah ini semakin merebak ketika para zombi berlari mengejar orang untuk digigit dan dimakan secara massal, layaknya zombi haus daging manusia.
Merebaknya zombi ini juga sudah menginfeksi orang-orang kerajaan, dan membuat Pangeran sibuk menyelamatkan tabib yang dipercaya bisa meredakan wabah ini.
4. Zombie Detective (2020)Serial drama Korea Zombie Detective bercerita ada sosok zombi laki-laki yang kembali hidup dan menyamar sebagai manusia yang bekerja sebagai detektif.
Zombi itu kehilangan ingatannya pada masa sebelum dirinya berubah jadi zombi. Alhasil, selama menyamar jadi manusia ia berjuang mengembalikan ingatannya itu.
Ia tidak menyerang ataupun mengubah manusia. Akan tetapi, ia sedang mengembalikan ingatan masa lalunya.
Oleh karena itu, serial zombi ini tidak mengisahkan penyerangan zombi yang masif, tetapi masih menarik untuk ditonton sendiri maupun dengan orang terdekat.
5. #Alive (2020)#Alive merupakan film Korea yang mengangkat serangan zombi di suatu wilayah.
Film ini menyoroti perjuangan dan usaha penduduk kota yang tiba-tiba mendapatkan serangan zombi.
Warga kota secara mendadak berubah jadi zombi tanpa tahu penyebab dan awal mulanya.
Sebagian besar warga yang masih berwujud manusia pun berusaha menyelamatkan diri dengan mengunci diri di rumah maupun lari ke kota lain.
Konflik terjadi saat orang-orang yang mengunci diri di rumah kehabisan logistik dan harus bertarung melawan zombi untuk menyelamatkan diri.
6. Happiness (2021)Serial drama Korea Happiness bercerita mengenai sebuah kekacauan ketika virus aneh menyerang Korea Selatan dan negara lainnya.
Virus ini mirip dengan virus rabies yang membuat penderitanya berubah menjadi zombi, buas dan menggigit orang lain.
Dibintangi oleh Han Hyo Joo dan Park Hyun Shik, drama Korea satu ini kental akan kisah bertahan hidup dan rasa saling membantu.
Penonton bakal melihat dan merasakan sensasi menegangkan, seru, dan geregetan.
(Sumber: Kompas.com (Penulis: Retia Kartika Dewi, Arintya | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.