Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati, Ini Gejala Omicron yang Sering Terlewatkan dari Pengamatan

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi orang dewasa terinfeksi varian Omicron
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia semakin meningkat hari demi hari.

Presiden RI Joko Widodo menilai bahwa kasus Omicron akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers yang dilakukan Jumat (29/01/22). 

Seperti dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, Presiden Jokowi menyatakan bahwa berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan varian sebelumnya. Salah satunya dengan menyediakan layanan telemedisin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri meminta agar masyarakat mengetahui ciri-ciri gejala varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan dan penanganan secara dini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Masker yang Tepat untuk Anak di Tengah Ancaman Omicron

Gejala umum varian Omicron

Menurut Kemenkes, varian Omicron memiliki level keparahan ringan dan tingkat perawatan di rumah sakit yang juga lebih rendah jika dibanding varian Covid-19 sebelumnya. 

Namun meski tingkat keparahan gejala tak seperti varian Covid-19 sebelumnya, faktor risiko kemampuan penyebaran yang tinggi ini tetap harus diwaspadai.

Apa sajakah gejala Omicron?

Gejala Omicron pada umumnya hampir serupa dengan flu. Ada batuk, hidung berair, tenggorokan sedikit sakit, juga demam. 

Gejala Omicron ini jauh lebih ringan dari gejala varian Delta yang lebih kompleks, seperti kehilangan indera penciuman, indera perasa, demam yang sangat tinggi, dan gangguan pencernaan.

Karena bergejala ringan layaknya flu, Omicron sering menyelinap menginfeksi tubuh seseorang tanpa seseorang itu tahu dirinya tengah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Terdeteksi di Indonesia, Ini Fakta-fakta Son of Omicron BA.2

Gejala penyerta varian Omicron

Mengutip laman The Jerusalem Post, ada beberapa gejala ringan Omicron yang bisa menghinggapi tubuh kita.

Gejala ringan ini bisa berupa gejala mirip flu biasa seperti demam, batuk, hidung berair, sakit kepala dan kelelahan. Kebanyakan mengira ini adalah gejala flu biasa, padahal bisa jadi itu adalah gabungan Covid-19 dan flu dalam satu paket.

Meski kebanyakan kasus Omicron tak menyebabkan gangguan pencernaan layaknya varian Delta, namun ada beberapa kasus infeksi Omicron yang melibatkan gejala gangguan pencernaan seperti diare.

CDC sendiri memasukkan gejala ini ke dalam daftar jangkauan luas gejala varian Omicron. Rumah Sakit Johns Hopkins juga mendeteksi bahwa 20 persen pasien mereka mengalami gangguan pencernaan beberapa saat setelah terkena infeksi Omicron.

Baca juga: Benarkah Mata Gatal adalah Salah Satu Gejala Omicron? Ini Kata Ahli

Selain itu waspadai juga jika Anda mengalami infeksi mata. Infeksi pada mata seperti mata merah dan mata gatal juga bisa menjadi gejala Omicron. Meski menurut American Academy of Ophthalmology, gejala ini juga sangat jarang terjadi.

Melansir Express.co.uk, selain gejala-gejala di atas, waspadai juga jika Anda mengalami ruam dan gatal-gatal pada kulit, khususnya kaki, jari, mulut, dan lidah.

Meski tak bisa dipastikan 100 persen itu karena varian Covid-19, namun ruam pada kulit memang bisa tanda reaksi sistem imun terhadai infeksi virus.

Ruam pada kulit karena virus Covid-19 biasanya menimbulkan gatal, dan gatal-gatal bisa sangat mengganggu kualitas tidur.

Baca juga: Untuk Menghadapi Omicron, Hindari Emosi yang Bisa Menurunkan Sistem Imun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi