Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Isoman Bisa Akses Telemedisin dan Paket Obat Gratis dari Kemenkes, Begini Alurnya

Baca di App
Lihat Foto
Kemenkes RI
layanan Telemedisin Kemenkes RI
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan layanan telemedisin bagi mereka yang postif Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).

Adapun layanan telemedisin untuk konsultasi dengan dokter tersebut bekerjasama dengan 17 platform penyedia telemedisin.

“(Layanan telemedisin) sudah dimulai sejak minggu lalu,” ujar Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Simak, Ini Alur Pelayanan Telemedisin Pasien Isolasi Mandiri!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun layanan telemedisin ini gratis diberikan untuk konsultasi pasien Covid-19 yang tengah melakukan isoman.

Selain itu layanan telemedisin juga memberikan paket obat Covid-19 gratis beserta ongkos kirimnya.

Adapun masyarakat boleh mendapatkan layanan telemedisin tersebut batasannya sampai dengan pasien isolasi mandiri Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Paket obat gratis

Sementara itu, untuk daftar obat dan vitamin yang diberikan gratis melalui layanan telemedicine ini dibagi menjadi Paket A dan B.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam Instagram resmi @kemenkes_ri

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

1. Paket A (OTG)

Paket Obat A diberikan pada pasien tanpa gejala (OTG).

Jenis obat yang diberikan untuk semua umur dengan dosis 10 hari yakni terdiri dari:

  • Multivitamin C, B, E, Zinc (dosis yakni 1X1 tablet, jumlah 10 tablet)

2. Paket B

Paket B ditujukan untuk pasien dengan gejala ringan.

Paket B diberikan untuk mereka yang isoman dengan usia di atas 18 tahun.

Dimana obat yang diberikan terdiri dari:

  • Multivitamin C, B, E, Zinc (dosis: 1X1 tablet, jumlah 10 tablet)
  • Favipiravir 200 mg (jumlah: 40 kaplet)

Atau:

  • Molnupiravir 200 mg (Dosis: 2 X 4 tablet, Jumlah 40 tablet)
  • Paracetamol 500 mg (Dosis: jika perlu, jumlah : 10 tablet )

Baca juga: Cara Dapatkan Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19 Omicron

Untuk diketahui, nantinya jika ada obat di luar paket tersebut dan pasien menghendaki obat ditebus, obat di luar paket dibayarkan dengan biaya sendiri.

Alur telemedisin bagi pasien isoman

Alur melakukan telemedisin bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri yakni:

  • Pasien melakukan tes PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes RI
  • Jika hasilnya positif maka laboratorium akan melaporkan hasilnya ke database Kemenkes (NAR)
  • Selanjutnya pasien akan mendapatkan WhatsApp berupa konfirmasi dari Kemenkes atau bisa dicek NIK di isoman.kemkes.go.id
  • Pasien kemudian melakukan skrining di salah satu dari 17 pilihan layanan telemedisin
  • Pasien yang layak isoman kemudian akan mendapat resep digital
  • Pasien menebus resep digital melalui: isoman.kemkes.go.id/tebusresep
  • Selanjutnya resep akan diproses oleh Kimi Farma dan dikirim oleh Sicepat Express.

Baca juga: Apakah Kasus Pertama Omicron di Indonesia Merupakan Transmisi Lokal?

Platform telemedisin

Berikut ini platform penyedia telemedisin Kemenkes:

  1. Aido Health
  2. Alodokter
  3. Getwell
  4. Good doctor
  5. Halodoc
  6. Homecare24
  7. Klik Dokter
  8. Klinik Go
  9. Lekas Sehat
  10. Link Medis Sehat
  11. Milvik
  12. mDoc
  13. Prosehat
  14. SehatQ
  15. Trustmedis
  16. Vascular Indonesia
  17. Yes Dok

Adapun platform telemedisin juga didukung oleh:

  • Atensi
  • Kimia Farma
  • Sicepat Ekspres

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi