Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Kesalahan dalam Minum Kopi yang Bisa Menekan Respons Imun

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Karl Fredrickson
Kesalahan dalam minum kopi bisa berimbas ke terganggunya respon imun dalam melawan virus dan bakteri.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi mengandung properti yang bisa menaikkan respons imun, namun jika dikonsumsi dengan cara yang salah kopi justru bisa menekan respons imun.

Respons imun adalah pertahanan tubuh dalam mengidentifikasi masuknya benda asing ke dalam tubuh, seperti virus, jamur, atau parasit.

Kopi biasa yang sering kita seduh di dalam rumah, mengandung senyawa aktif seperti kafein, cafestol, trigonellin dan kahweol. Sedangkan kopi decaf memiliki kandungan yang juga sama, hanya saja memiliki takaran kafein lebih sedikit.

Melansir Healthline, komponen-komponen dalam kopi ini adalah zat antioksidan dan antiinflamasi yang bisa menjaga kesehatan tubuh.

Namun beberapa penelitian menyatakan bahwa kopi juga bisa memicu inflamasi pada beberapa orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini bisa dipicu oleh banyak faktor, mulai dari faktor genetik yang dimiliki masing-masing orang hingga cara pengonsumsian kopi.

Inflamasi karena kopi ini bisa bergejala macam-macam. Bisa infeksi yang kerap terjadi, masalah pencernaan yang sering datang, fatigue hingga rasa nyeri.

Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Menurunkan Risiko Kanker Kolon? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Kesalahan dalam minum kopi

Seperti dikutip dari mindbodygreen, Vincent M. Pedre, M.D, menyatakan bahwa kopi bisa mendongkrak respons imun atau menekan respons imun tergantung dari kondisi tubuh masing-masing dan cara pengonsumsian kopi yang ada.

Berikut ini adalah kesalahan dalam minum kopi yang bisa menekan respons imun:

1. Menyeduhnya dengan berbagai tambahan bahan pangan

Kopi mengandung polifenol yang bisa menyehatkan metabolisme. Dalam sebuah studi klinis disebutkan, semakin banyak kopi yang dikonsumsi maka akan semakin besar efek dari polifenol yang ada.

Salah satu komponen polifenol adalah asam klorogenat. Komponen ini adalah pemberi citarasa pada kopi.

Nah properti ini, sudah diteliti sangat bisa menunjang kesehatan jantung dan mendongkrak respon imun.

Namun, polifenol baru bisa diambil manfaatnya jika kopi yang diseduh adalah kopi hitam, bukan kopi yang diberi beberapa tambahan bahan pangan seperti susu, pemanis, cokelat juga krimer.

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

2. Minum kopi dalam takaran terlalu banyak

Meski kopi mengandung antiinflamasi, namun khasiat dari kopi ini sangat tergantung dari konsentrasi kafein yang ada, faktor genetik yang dimiliki tubuh, juga faktor usia.

Jadi dalam mengonsumsi kopi, perhatikan kenyamanan tubuh. Lihat bagaimana reaksi yang ada dalam tubuh akibat kafein yang masuk ke aliran darah. 

Kafein sendiri bisa memicu gelisah, tangan gemetar, dan mengusik kesehatan jantung.

Nah ketika Anda mengonsumsi kopi terlalu berlebihan tanpa melihat dan menyesuaikan dengan kondisi tubuh, maka Anda merisikokan tubuh terdampak beberapa gangguan kesehatan karena respons imun melemah.

Baca juga: Secangkir Kopi Disebut Pula dengan Istilah a Cup of Joe, Bagaimana Awal Mulanya?

3. Minum kopi tanpa diikuti dengan banyak minum air putih

Kopi bisa memicu dehidrasi. Jadi hendaknya, imbangi hobi minum kopi dengan banyak minum air putih atau air mineral.

Ketika Anda tak mengimbanginya dengan banyak minum air putih, maka tubuh bisa dehidrasi. Dan dehidrasi juga bisa mengganggu sistem imun.

Tiga kesalahan di atas bisa menekan sistem imun. Beberapa ahli menyarankan untuk beralih ke kopi decaf untuk mengantisipasi takaran kafein yang terlalu tinggi yang bisa memicu dehidrasi dan juga stres.

Namun kopi decaf juga tidak serta merta nol kafein, tetap ada kafein di dalamnya meski dalam takaran rendah.

Jadi jika ingin memanen khasiat kesehatan dari kopi, minumlah kopi hitam tanpa tambahan bahan pemanis, konsumsi dalam takaran yang tidak berlebihan, dan imbangi dengan banyak minum air putih.

Baca juga: Ingin Beralih ke Kopi Decaf? Kenali Dulu Efeknya bagi Tubuh

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi