Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Facebook Dilahirkan, Berikut Perjalanannya

Baca di App
Lihat Foto
CNET
ilustrasi Facebook
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari ini 18 tahun lalu tepatnya 4 Februari 2004, Facebook diluncurkan oleh Mark Zuckerberg.

Mengutip History, asal-usul ide Facebook telah diteliti, tetapi sumber pasti dari ide tersebut masih belum jelas.

Bagaimana sejarah dan perjalanan Facebook hingga sebesar sekarang?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari Matinya Musik, Buddy Holly dan 2 Musisi Rock Tewas Kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Facebook

Facebook dibuat oleh Mark Zuckerberg (23), yang dulu merupakan mahasiswa Harvard. 

Awalnya Facebook dibuat hanya untuk menghubungkan mahasiswa Harvard satu sama lain.

Pada hari pertama setelah peluncurannya, 1.000 orang telah mendaftar. Namun, itu baru permulaan.

Sekarang Facebook menjadi salah satu raksasa perusahaan media sosial paling signifikan dalam sejarah, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan.

Sebelum membuat Facebook, Zuckerberg membuat FaceMash, sebuah situs web di mana para mahasiswa dapat memilih wanita Harvard yang secara acak.

FaceMash berumur pendek, tetapi populer. Membuat dia mempertimbangkan untuk membuat jejaring sosial di seluruh kampus.

Selama tahun keduanya, Zuckerberg membangun apa yang akan menjadi Facebook.

Ketika diluncurkan pada tanggal 4 Februari, dia dan teman sekamarnya terpaku pada layar mereka, menyaksikan sekitar 1.200-1.500 rekan siswa mereka mendaftar ke situs mereka dalam 24 jam pertama keberadaannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tahun Baru Imlek Jadi Hari Libur Nasional untuk Pertama Kalinya

Dari sana, Facebook berkembang pesat. Pendaftarnya juga datang dari kampus lain di wilayah Boston dan seluruh Ivy League pada musim semi itu.

Pada akhir tahun, situs tersebut memiliki 1 juta pengguna dan hal itu dilihat investor Peter Thiel. Sehingga dia telah menginvestasikan 500.000 dolar.

Kemudian Zuckerberg meninggalkan Harvard untuk menjalankan Facebook dari kantor pusat barunya di California.

Melansir The Guardian, 27 Juli 2007, jejaring sosial itu menjadi Facebook.com pada Agustus 2005 setelah alamatnya dibeli seharga 200.000 dolar.

Sekolah menengah AS dapat mendaftar mulai September 2005, kemudian mulai menyebar ke seluruh dunia, mencapai universitas di Inggris pada bulan berikutnya.

Sejak September 2006, jaringan diperluas ke luar institusi pendidikan bagi siapa saja yang memiliki alamat email terdaftar.

Untuk bergabung dengan Facebook, hingga kini masih gratis. Facebook mendapat untung melalui pendapatan iklan.

Melansir ThoughtCo pada 2009, Facebook telah menjadi layanan jejaring sosial yang paling banyak digunakan di dunia, menurut sebuah laporan oleh situs analisis Compete.com.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tahun Baru Imlek Jadi Hari Libur Nasional untuk Pertama Kalinya

Meta

Facebook melakukan rebranding besar-besaran pada 2021. Mengutip Facebook, 28 Oktober 2021, di acara Connect 2021, CEO Mark Zuckerberg memperkenalkan Meta sebagai nama baru Facebook.

Meta menyatukan aplikasi dan teknologi di bawah satu merek perusahaan baru.

Fokus Meta adalah menghidupkan metaverse dan membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis.

Metaverse akan terasa seperti campuran dari pengalaman sosial online saat ini, terkadang diperluas menjadi tiga dimensi atau diproyeksikan ke dunia fisik.

Seperti diketahui, kini Facebook telah mengakuisisi Instagram hingga Whatsapp.

Meski berubah nama, fitur Facebook masih sama. Begitu juga dengan aplikasi jejaring sosial lainnya di bawah Facebook.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi