Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anak Umur 14 Tahun Boleh KB? Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/JPC-PROD
Ilustrasi jenis alat kontrasepsi.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah tangkapan layar komentar warganet tentang KB viral di media sosial Twitter, Kamis (3/2/2022).

Komentar itu berisi pertanyaan apakah boleh suntik KB di usia 14 tahun, karena warganet itu sudah menikah.

"Bu bidan boleh ka suntik KB umur 14 tahun soalnya saya udah nikah" tulis warganet tersebut.

Tanggapan warganet beragam. Ada yang mempertanyakan mengapa umur 14 tahun sudah menikah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada pula yang menekankan pentingnya edukasi seks, karena banyak warga Indonesia menikah dini.

Bagaimana tanggapan dokter?

Baca juga: Apakah Anak Anda Berpotensi Menjadi Sosiopat? Kenali Tandanya

Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka, Jakarta Selatan, dr Wawang Sukarya, juga mempertanyakan mengapa pada umur 14 tahun sudah bisa menikah.

"Dalam UU Perjawinan perempuan boleh nikah umur 16 tahun sekarang bergeser ke 18 tahun. Kok 14 tahun sudah nikah?" ujar Wawang pada Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Lanjutnya, akan tetapi jika kenyataannya sudah menikah, maka dia menyarankan sebaiknya warganet itu menunda kehamilan.

"Kalau perempuan di bawah 20 tahun menikah, maka sebaiknya menunda kehamilannya, karena kehamilan pada umur 20 tahun berisiko tinggi, misalnya kehamilan disertai tekanan darah tinggi (preeklamsia) apalagi bila disertai kejang (eklamsi) bisa sampai menyebabkan kematian ibu dan atau anak. Belum lagi risiko-risiko lainnya," kata Wawang.

Lebih lanjut dia mengungkapkan kehamilan dan persalinan paling aman antara usia 20-30 tahun.

Lalu KB apa yang dianjurkan untuk umur di bawah 20 tahun?

 

Dia menjelaskan yang dianjurkan, yaitu kontrasepsi pil atau suntikan yang mengandung hormon kombinasi progesteron dan estrogen agar pola haidnya terpelihara dengan baik.

"Tidak dianjurkan kontrasepsi IUD, dikhawatirkan infeksi rahim," ungkap Wawang.

Selain itu tidak dianjurkan pil atau suntikan yang hanya mengandung progesteron karena mengganggu pola haid.

Baca juga: Pil KB Bisa Menyebabkan Mood Swings, Ini Cara Mengatasinya

Prioritas KB

Dihubungi terpisah, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, menjelaskan justru KB menjadi prioritas untuk warganet tersebut.

"Malah itu menjadi prioritas. Karena sangat berisiko jika hamil," kata Yassin pada Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Dia menjelaskan, kehamilan remaja merupakan salah satu kontribusi yang signifikan dan nyata pada angka kematian ibu serta kematian anak. Hal ini juga akan berdampak secara biopsikososial.

Yassin mengatakan, menurut WHO, remaja adalah kelompok usia 10-19 tahun.

Usia tidak menjadi suatu variabel tunggal bagi seseorang mendapatkan layanan berbagai kontrasepsi.

Untuk kelompok berisiko seperti disebutkan di atas, kata dia, sangatlah berhak mendapatkan layanan kontrasepsi, eligible secara medis, dan perlu mendapatkan edukasi.

"Dan berbagai pihak dari pelayanan kesehatan wajib membuka diri dan menyediakan layanan konseling untuk kebutuhan tersebut," ujar Yassin.

Dia menambahkan, dalam mendapatkan layanan kontrasepsi diperlukan konseling yang baik, hingga sampai menentukan metode yang tepat bagi seseorang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi