KOMPAS.com - Sebuah video bernarasi pengemudi mobil mengacungkan pistol dan tongkat kepada sopir truk di Tol Cipali, viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (3/2/2022).
Dalam video tersebut, tampak pengemudi mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi T-1750-FY itu mengeluarkan tongkat dan menatap tajam sopir truk yang berada di sampingnya.
"Pengemudi Avanza acungkan pistol dan tongkat. Kejadian Senin (31/1/22) siang hari. Lokasi di jalan tol sebelum gerbang Tol Cikampek arah ke Barat," demikian narasi video viral seperti dilihat Kompas.com, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Ramai soal Mendekati Bulan Puasa Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Kata Kemenkes
Kronologi versi sopir truk
Dalam narasi video itu disebutkan kronologi singkat peristiwa tersebut.
"Saya melaju dengan kecepatan 80-90 km/jam di jalur kanan. Banyak mobil pribadi mendahului dari sebelah kiri. Ada satu mobil Avanza warna silver pelat nomor T-1750-FY yang mensejajari truk saya di sebelah kiri," tulis narasi unggahan video tersebut.
Kemudian, disebutkan bahwa pengemudi Avanza tiba-tiba banting setir ke kanan dan mengenai spion kiri truk. Sopir truk pun otomatis menginjak rem.
"Ketika truk saya dan mobil tersebut hampir sejajar, saya lihat pengemudi mobil Avanza tersebut tangan kanannya memegang pistol ke arah saya, refleks saya menunduk. Saya tidak tahu itu pistol asli atau bukan. Saat itu saya belum sempat mengeluarkan handphone untuk merekam karena posisi saya masih bingung ada apa gerangan yang menyebabkan pengemudi tersebut membanting mobil ke kanan dan mengancam saya dengan pistol," katanya.
Pengemudi truk mencoba menambah kecepatan, hingga posisi mobil minibus berada di belakangnya.
Tak berselang lama, mobil minibus tersebut menyalakan sirine dan mengejar truk, sambil mengacungkan tongkat berwarna hitam.
"Beberapa kali mencoba memukul truk saya, tapi bisa saya hindari dengan cara mengerem atau tambah gas. Saya posisi itu tidak berjalan zig zag atau pindah-pindah jalur. Manuver saya hanya melambat dan berakselerasi. Beberapa saat kemudian mobil tersebut menambah kecepatan dan berlalu," lanjut narasi dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Acungkan Jari Tengah ke Polisi Saat Ditegur untuk Pakai Helm
Lantas, seperti apa penjelasan pihak kepolisian terkait kejadian ini?
Pengemudi Avanza sudah diamankan
Saat dikonfirmasi, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya kejadian pengemudi Avanza yang disebutkan mengacungkan pistol kepada sopir truk.
Ia mengatakan, kejadian itu terjadi di Km 84 Tol Cipali pada Senin (31/1/2022) siang.
Tak lama setelah kejadian, pengemudi Avanza tersebut kini telah diamankan oleh pihak Polres Karawang.
"Ya benar, untuk pengemudi Avanza tersebut sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Karawang, tadi malam kita amankan di daerah Karawang Barat," ujar Aldi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022) siang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui identitas pengemudi Avanza berinisial BR, warga Bekasi, Jawa Barat.
Ternyata pistol mainan milik anaknya
Dari hasil pemeriksaan juga didapati bahwa pistol yang digunakan BR bukanlah pistol sungguhan, melainkan hanya pistol mainan.
"Kemudian hasil pemeriksaan diduga pistol, ternyata pistol mainan milik anaknya," katanya.
Lebih lanjut, imbuh Aldi, terkait motif pengemudi Avanza memperlihatkan pistol dan tongkat disebabkan tersinggung dengan sopir truk.
"Nah, berkendara di tol mungkin kan ada yang saling menyalip dan sebagainya, nah ketika itu terjadi, pengemudi Avanza tersinggung, kemudian memperlihatkan benda diduga pistol ke sopir truk," jelas dia.
"Tadi malam setelah tim mengamankan diduga pelaku BR ini, ternyata itu pistol mainan milik anaknya. Saat ini masih kita dalami, dan sejauh ini statusnya masih saksi," tandas Aldi.
Baca juga: Viral, Video Polisi di Medan Diamuk Warga Usai Diduga Meminta Uang Rp 200 Ribu ke Pengendara Motor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.