Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Covid-19 dan Flu Mirip, tetapi Dampaknya Berbeda...

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi tes PCR dan CT value
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan


KOMPAS.com - Sebagian besar infeksi Covid-19 varian Omicron tanpa gejala atau gejala ringan, seperti pilek dan batuk.

Gejala ini disebut mirip dengan flu biasa, sehingga menyebabkan penularan sulit dideteksi dan dikendalikan.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau, masyarakat untuk segera tes Covid-19 meski kondisi gejala batuk, pilek, maupun flu.

"Pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan tes Antigen maupun PCR apabila merasakan gejala flu dan batuk," kata Luhut, dalam konferensi pers pada 31 Januari 2022 lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Covid-19 Omicron dan flu mirip, tetapi bagaimana dengan dampaknya?

Berikut penjelasan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes):

Baca juga: Pasien Omicron Tanpa Gejala Bisa Isoman, Ini 5 Derajat Gejala Covid-19

Penjelasan Kemenkes

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, flu dan Covid-19 memiliki dampak jauh berbeda, meski gejalanya hampir serupa.

Berbeda dengan flu, Covid-19 dikatakannya sangat menular dan bahkan bisa menimbulkan kematian.

"Gejalanya sama dan ini memang penyakit infeksi saluran napas, tetapi kita tahu penyebab infeksi saluran napas sekarang terbanyak adalah Covid-19 yang sangat menular bahkan bisa menimbulkan kematian, ini yang harus dicegah," jelas Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Nadia juga mengatakan, Covid-19 adalah penyakit yang dapat membebani fasilitas kesehatan.

Apalagi jika infeksi dan penularan dibiarkan begitu saja.

"Kalau banyak yang sakit berat dan parah akan membutuhkan perawatan RS dan yang sakit pun kalau banyak sekali butuh obat-obatan," jelas Nadia.

Dia mengatakan, lonjakan kasus akan membuat fasilitas kesehatan mengalami penambahan beban kerja dan mungkin saja membuatnya kolaps.

"Ini yang harus kita cegah dengan tes dini, karena dengan tes dini kita mencegah jatuh pada kondisi yang parah, karena tidak terlambat mengetahui sakit dan yang pasti tidak menularkan ke orang lain, karena bisa saja orang lain tidak sekuat kita," lanjutnya.

Sementara influenza tidak memiliki dampak yang terlalu signifikan atau berkepanjangan.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi