KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19 di Indonesia dan dunia pada Sabtu (5/2/2022).
Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dilansir dari laman Worldometers, Sabtu (5/2/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 391.101.597 (391 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 310.106.294 (310 juta) pasien telah sembuh, dan 5.741.687 orang meninggal dunia.
Baca juga: Beda Gejala Omicron dengan Flu, dan Cara Mencegah Tertular Omicron
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 75.253.616, dengan rincian 75.162.698 pasien dalam kondisi ringan dan 90.918 dalam kondisi serius.
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
- Amerika Serikat: 77.384.549 kasus, 923.798 orang meninggal, total sembuh 47.531.801
- India: 42.078.653 kasus, 501.143 orang meninggal, total sembuh 40.236.350
- Brasil: 26.275.831 kasus, 630.494 orang meninggal, total sembuh 22.602.506
- Perancis: 20.388.390 kasus, 132.207 orang meninggal, total sembuh 13.762.403
- Inggris: 17.689.885 kasus, 157.984 orang meninggal, total sembuh 14.977.096.
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Kasus Covid-19 Indonesia tertinggi dalam 6 bulan
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.
Hingga Jumat (4/2/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 bertambah 32.211 kasus. Tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.446.694 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan 7.190 orang. Kini total pasien sembuh 4.161.987 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 42 orang, sehingga totalnya menjadi 144.453.
Baca juga: Viral, Video Petugas PLN Dipukul Warga yang Nunggak Bayar Listrik
Total kematian di India melampaui 500.000 kasus
Dilansir dari CNA, Jumat (4/2/2022), jumlah kematian akibat covid-19 di India telah melampaui 500.000 kasus pada Jumat (4/2/2022).
Negara yang memiliki penghitungan kematian tertinggi keempat secara global itu, mencatat 400.000 kematian pada Juli 2021 akibat penyebaran varian Delta.
Beberapa ahli percaya angka itu jauh lebih tinggi.
"Studi kami yang diterbitkan dalam jurnal Science memperkirakan 3 juta kematian akibat Covid-19 di India hingga pertengahan 2021 menggunakan tiga basis data berbeda," kata Chinmay Tumbe, asisten profesor di Institut Manajemen India, Ahmedabad.
Bulan lalu, pemerintah India menolak penelitian itu dengan alasan tidak berdasar dalam pemberitahuan yang mengatakan ada sistem pelaporan kelahiran dan kematian yang kuat.
Menurut beberapa ahli, India saat ini berada di tengah-tengah gelombang ketiga virus corona yang disebabkan oleh varian Omicron.
Baca juga: Seragam Baru Satpam Resmi Diperkenalkan, Warganet: Mirip Polisi India
13.000 lebih kasus baru Covid-19 di Singapura
Singapura melaporkan 13.208 kasus baru Covid-19 hingga Jumat (4/2/2022) siang, terdiri dari 13.046 kasus lokal dan 162 kasus impor.
Ada enam kematian, menurut statistik infeksi terbaru pada situs web Kementerian Kesehatan (MOH). Ini menjadikan jumlah kematian akibat Covid-19 menjadi 866.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,39, naik dari 1,23 pada Kamis (3/2/2022). Jumlah kasus yang dilaporkan pada Jumat hampir 9.000 lebih banyak dari hari sebelumnya.
Ada 998 pasien yang dirawat di rumah sakit, dengan 96 membutuhkan suplementasi oksigen. Lima belas pasien berada di unit perawatan intensif.
Hingga Jumat, Singapura telah mencatat 379.681 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Baca juga: Sebelum Ada Ekstradisi, Ini Sederet Koruptor yang Kabur ke Singapura
Korea Selatan perpanjang aturan jarak sosial
Masih dari sumber yang sama, Korea Selatan memperpanjang aturan jarak sosial Covid-19 pada Jumat (4/2/2022) selama dua minggu, ketika infeksi varian Omicron melonjak, termasuk jam malam untuk restoran dan batasan enam orang untuk pertemuan pribadi.
Pembatasan itu akan berakhir pada Minggu (6/2/2022) tetapi Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan perpanjangan itu diperlukan untuk memperlambat penyebaran Omicron di tengah kekhawatiran liburan Tahun Baru Imlek.
"Memperlambat laju penyebaran Omicron, yang menuju puncaknya hari demi hari, adalah prioritas dalam keadaan sulit ini," katanya.
Baca juga: 12 Kuliner Korea yang Sering Muncul di Drakor
Kasus harian baru meningkat tiga kali lipat selama dua minggu terakhir, tetapi jumlah kematian dan infeksi serius tetap relatif rendah di Korea Selatan.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, terjadi rekor peningkatan harian 27.443 kasus baru Covid-19 dan 24 kematian tambaan.
Nah, itulah update virus corona Covid-19 di Indonesia dan dunia pada Sabtu (5/2/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.