Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Sindikat Lowongan Kerja Palsu Catut Dinas Pendidikan Malang, Bandung hingga Batam

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER.com/@pemkotmalang
Tangkapan layar twit klarifikasi Pemkot Malang soal beredarnya lowongan palsu penerimaan staf untuk sejumlah posisi di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Lowongan pekerjaan palsu mencatut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jawa Timur beredar di media sosial.

Tertulis dalam sebuah flyer bahwa Disdikbud Kota Malang membutuhkan staf untuk sejumlah posisi, mulai dari staff accounting, staff kantor, dan office boy.

Masyarakat yang berminat mendaftar diminta untuk menghubungi nomor contact person (CP) yang tertera pada flyer tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja di RSUI untuk 12 Posisi, Ini Syaratnya!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati dan waspada

Akun Facebook ini mengunggah contoh flyer lowongan kerja Disdikbud Kota Malang dengan menambahkan narasi bahwa informasi dalam flyer itu tidak benar.

Pemilik akun mengimbau masyarakat yang menjumpai flyer tersebut agar waspada dan berhati-hati.

"Hati hati dan waspada penipuan modus baru. Mohon disebar luaskan," demikian tulis pemilik akun, Jumat (4/2/2022).

Ia juga menekankan, sampai saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tidak membuka lowongan pekerjaan seperti yang dimaksud tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Nindya Karya, Ini Syarat dan Posisinya!

Penjelasan Disdikbud Kota Malang

Melalui akun Twitter resmi, @pemkotmalang, Jumat (4/2/2022), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang memastikan informasi lowongan kerja yang dimaksud tidak benar alias hoaks.

Akun Twitter Pemkot Malang juga mengunggah foto flyer diklaim lowongan kerja Disdikbud Kota Malang dengan membubuhkan stempel "Hoax".

Pemkot Malang menegaskan, saat ini Disdikbud Kota Malang tidak membuka lowongan sebagaimana diinformasikan dalam postingan tersebut.

Masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dan menerima informasi tersebut diimbau waspada dan tidak tertipu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana juga menegaskan hal yang sama, informasi tersebut tidak benar.

"Iya, hoaks," ujar Suwarjana, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Viral, Twit Peserta CPNS 2021 Tidak Lolos SKB karena Pembesaran Payudara dan Kaki Bentuk X, Bagaimana Ceritanya?

 

Diduga tidak hanya di Malang

Dari hasil pengecekan Kompas.com terhadap nomor contact person (CP) yang tertera di dalam pengumuman tersebut, diduga penipuan tidak hanya mencatut Disdikbud Malang. 

Namun juga dinas pendidikan sejumlah daerah di Jawa dan luar Jawa. Beberapa di antara nama yang tercatat dari aplikasi getcontact: 

  • Dinas Pendidikan Lamongan
  • Dinas Pendidikan Lahat
  • Kantor Dinas Pendidikan Kota Gorontalo
  • Dinas Pendidikan Kota Semarang
  • Dinas Pendidikan Kab. Bandung
  • Kantor Dinas Pendidikan Batam
  • Dinas Pendidikan Balikpapan
  • Dinas Pendidikan Morowali
  • Dinas Pendidikan Sidoarjo
  • Dinas Pendidikan Wonosobo
  • Kantor Dinas Lubuklinggau
  • Dinas Pendidikan Melawi
  • Dinas Pendidikan Papua
  • Dinas Pendidikan Cilacap
  • Dinas Pendidikan Riau
  • Dinas Pendidikan Indramayu
  • Dinas Pendidikan Ambon. 

Baca juga: Ramai soal Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh, Harap Belas Kasihan lalu Minta Uang, Ini Kata Sosiolog

Karena itu masyarakat diminta waspada saat ada lowongan pekerjaan palsu yang mencatut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jawa Timur maupun daerah lain yang beredar di media sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi