Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Varian Omicron yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Katniss12
Ilustrasi bangun tidur
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Virus corona Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di lebih 171 negara menurut WHO. 

Varian Omicron dengan cepat melampaui Delta di sebagian besar negara, mendorong peningkatan kasus di semua wilayah.

Berbagai gejala dilaporkan dari seluruh dunia.

Salah satu gejala penderita Covid-19 dengan varian Omicron dirasakan ketika bangun tidur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?

Dilansir dari Express, 13 Januari 2022, seorang dokter menyoroti gejala "mengerikan" yang dialami putranya saat bangun tidur di pagi hari.

Dokter yang berbasis di San Francisco, Dokter Wachter menceritakan putranya bangun dengan perasaan tidak enak.

Anaknya yang berusia 28 tahun itu sudah mendapat vaksinasi Moderna 3 dosis.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Banyak gejala usai bangun tidur

Diceritakan juga anaknya menunjukkan banyak gejala seperti flu biasa, termasuk sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan kedinginan.

“Anak saya seharusnya baik-baik saja, tetapi penyakit dan kecemasan yang disebabkan (Omicron) menyedihkan,” tulis dokter itu di Twitter.

Dikutip dari The Sun, 13 Januari 2022, Dokter Wachter mengatakan, tenggorokan putranya terasa sakit "seperti neraka".

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Kisah ini konsisten dengan jutaan orang yang kini telah mengalami jenis virus corona yang sangat bermutasi (Omicron).

Sekitar 60 persen orang yang terinfeksi Omicron mengatakan mereka sakit tenggorokan, menurut data yang dikumpulkan oleh studi Gejala Covid ZOE.

Tetapi gejala Covid yang paling umum saat ini adalah pilek (73 persen), sakit kepala (68 persen), kelelahan (64 persen) dan bersin (60 persen).

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Booster di PeduliLindungi

Pemimpin studi Prof Tim Spector, dari King's College London mengatakan itu mewakili "penyakit seperti pilek" yang khas.

Studi ZOE juga menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya pada musim dingin ini, gejala Covid-19 lebih umum daripada pilek dan flu, tetapi juga tidak dapat dibedakan.

Diperkirakan 52,5 persen orang yang mengalami gejala "seperti pilek" baru cenderung memiliki Covid, daripada penyakit pernapasan lainnya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Omicron dan Tanda-tanda Gelombang Baru Covid-19

Gejala khusus untuk Omicron

Prof Spector mengatakan, timnya juga telah mencari tahu apakah sakit punggung adalah gejala khusus untuk Omicron.

Sejauh ini, imbuhnya tidak ada sinyal bahwa itu adalah gejala umum, tetapi dilaporkan secara global sebagai sesuatu yang harus diwaspadai.

Prof Spector mengatakan, penelitian pertamanya menunjukkan gejala dari varian Omicron berdurasi lebih pendek daripada di Delta.

“Sekarang saya belum bisa menyebutkan angka pastinya. Kami masih melakukan analisis untuk melakukan itu, tapi itu hanya melihat data. Jadi orang-orang mengalami gejala untuk periode waktu yang lebih singkat, terutama di minggu pertama itu," kata Prof Spector.

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Vaksin Booster

Menurut penelitiannya sejumlah gejala seperti pilek ditemukan terkait dengan Omicron, itu termasuk:

  1. Pilek
  2. Sakit kepala
  3. Kelelahan (baik ringan atau berat)
  4. Bersin
  5. Sakit tenggorokan.

Baca juga: Aturan Terbaru Sekolah Tatap Muka di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19: Orangtua Diberi Pilihan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo INgfografik: 10 Gejala Varian Virus Corona Omicron

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi