Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 6 Februari: Terus Meningkat, Indonesia Catat 33.729 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Seorang tenaga kesehatan melakukan tes usap pcr kepada seorang warga di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani menyatakan kasus COVID-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan hingga 10 kali lipat dalam dua minggu terakhir Januari 2022 atau dari 70 kasus menjadi 700 kasus. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Update Covid-19 di Indonesia dan negara-negara di dunia, Minggu (6/2/2022).

Berdasarkan data Worldometers pada Minggu (6/2/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni 393.505.022 kasus terkonfirmasi, 312.332.788 sembuh, dan 5.751.328 meninggal.

Kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak naik, kini mencapai angka 33.000 kasus dalam sehari.

Sementara itu, Inggris mencatatkan 60.578 kasus dalam sehari dan Italia sebanyak 99.522 kasus dalam sehari.

Di tengah lonjakan kasus, Rusia dan Selandia Baru malah melonggarkan pembatasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut update corona 6 Februari 2022:

Baca juga: UPDATE 5 Februari: Kasus Covid-19 Bertambah 33.729

1. Indonesia catat penambahan 33.729 kasus Covid-19 sehari

Kasus infeksi virus corona di Indonesia masih mengalami kenaikan sejak memasuki 2022.

Pada Senin (31/1/2022), kasus harian yang tercatat bertambah sebanyak 12.422. Sementara itu, saat , kasus harian sudah bertambah menjadi lebih dari 33.000 kasus.

Berikut update kasus harian dari Satgas Penaganan Covid-19 per Sabtu (5/2/2022) malam:

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Baca juga: Benarkah Inggris Sudah Keluar dari Pandemi Covid-19?

2. Inggris laporkan 259 kasus kematian baru

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (5/2/2022) malam, Pemerintah Inggris melaporkan ada 259 orang meninggal dunia dalam waktu 28 hari karena terinfeksi Covid-19.

Jumlah total kasus kematian menjadi 158.243 kasus.

Ada 60.578 kasus Covid-19 harian yang dilaporkan di Inggris.

Tingginya penambahan angka kasus harian ini kemungkinan karena adanya infeksi berulang, termasuk infeksi di Inggris dan Irlandia Utara yang dialami lebih dari 90 hari.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Italia melaporkan, ada 93.157 kasus harian Covid-19 di negaranya pada Sabtu (5/2/2022).

Angka ini turun dari hari sebelumnya, yakni 99.522 kasus dalam 24 jam.

Tak hanya itu, jumlah kematian juga menurun menjadi 375 orang dalam sehari, jika dibandingkan pada Jumat (4/2/2022) sebanyak 433 orang.

Total kematian pasien Covid-19 saat ini sebanyak 148.542 orang, di mana angka ini menjadi negara kedua di Eropa dengan kasus kematian tertinggi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Munich 1958, 8 Pemain Manchester United Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

3. Rusia longgarkan pembatasan kala terjangan Omicron

Sementara, otoritas pemerintah Rusia mengumumkan bahwa negara tersebut bakal melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19 mulai hari ini, Minggu (6/2/2022).

Tindakan ini dilakukan meski rekor jumlah kasus harian melonjak dan varian Omicron menyebar ke seluruh negeri.

Menurut perintah terbaru dari Pengawas Kesehatan Konsumen, mulai hari Minggu orang tidak perlu lagi mengisolasi diri setelah menghubungi mereka yang terinfeksi virus.

Di Moskow, ibu kota Rusia, sekolah dan taman kanak-kanak dapat mengakhiri persyaratan isolasi untuk siswa mulai minggu depan.

Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Seseorang Terinfeksi Varian Omicron?

4. Selandia Baru buka pintu kedatangan internasional

Dikutip dari The New York Times, Sabtu (5/2/2022), Selandia Baru juga akan melonggarkan kontrol perbatasan yang ketat dan aturan karantina mulai Kamis (10/2/2022).

Artinya, negara itu secara bertahap bakal menerima pelancong dari luar negeri selama sembilan bulan ke depan.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, warga Selandia Baru di Australia akan dapat kembali ke rumah mulai akhir Februari tanpa menghabiskan waktu di karantina hotel.

“Keluarga dan teman perlu bersatu kembali,” ujar Ardern.

“Bisnis kami membutuhkan keterampilan untuk tumbuh. Eksportir perlu melakukan perjalanan untuk membuat koneksi baru. Sudah waktunya untuk bergerak lagi,” lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi