KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja akan dibuka kembali pada 2022 ini dengan gelombang selanjutnya, gelombang 23.
Pembuatan akun Kartu Prakerja untuk gelombang 23 pada 2022 sendiri sudah dapat dilakukan sejak Rabu (5/1/2022) lalu.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah membuka kembali dashboard prakerja.go.id untuk persiapan gelombang 23.
Masyarakat yang berminat mengikuti program Kartu Prakerja 2022 diminta melakukan pembuatan akun pada laman https://dashboard.prakerja.go.id/daftar
Namun, kapan Prakerja gelombang 23 tahun 2022 dibuka?
Baca juga: Link, Syarat, dan Cara Membuat Akun untuk Daftar Kartu Prakerja 2022
Diumumkan Februari
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2022 ini.
Pada 2021, gelombang pendaftaran berakhir pada gelombang 22 dan akan dilanjutkan di gelombang 23 pada 2022.
Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua di 2022.
"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga.
Pemerintah sendiri telah memastikan Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.
Dia mengatakan, Program Kartu Prakerja akan diteruskan di 2022, dengan anggaran besar untuk Rp 11 triliun.
“Untuk (kuota) 2,9 juta sampai dengan akhir tahun (2021), kecuali nanti ada penambahan lagi yang dilakukan Pemerintah melihat situasi dan kondisi yang berkembang,” kata Rudy, dikutip dari , Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Sudah Dibuka, Berikut Cara Membuat Akun hingga Daftar Kartu Prakerja
Insentif Rp 2,4 juta
Diperkirakan, insentif Kartu Prakerja masih sama, yakni Rp 2,4 juta, terdiri dari Rp 600.000 untuk 4 bulan.
Kemudian, dalam ekosistem kartu Prakerja sudah terdapat 5 mitra pembayaran yang tergabung, yakni BNI, Gopay, dana, OVO, dan LinkAja.
Selain itu, terdapat 7 platform digital dan 8 institusi pendidikan untuk mengakses pelatihan-pelatihan yang akan masuk di dalam ekosistem program kartu prakerja.
Adapun, perkembangannya dari April 2020 hingga akhir 2021, tercatat 83 juta orang yang telah mendaftar dalam program kartu Prakerja.
Namun dikarenakan anggaran dari pemerintah yang terbatas, maka sampai saat ini realisasinya baru mencapai 11,4 juta penerima.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Rosy Dewi Arianti Saptoyo, Yoga Sukmana | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Yoga Sukmana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.