Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Video Viral Luhut Menelepon Saat Jokowi Pidato | Gejala Omicron dan Obatnya

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Berita Populer Tren 7 Februari 2022

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sedang menelepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sambutan, viral di media sosial.

Sejumlah warganet mempertanyakan alasan Luhut masih menelepon sementara Presiden Jokowi sedang berpidato.

Berita tersebut menjadi salah satu yang banyak mendapat perhatian pembaca di laman Tren.

Selain itu ada berita cara menentukan seseorang terinfeksi Omicron, gejala Omicron, hingga prediksi erupsi Gunung Anak Krakatau.

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Minggu (6/2/2022) hingga Senin (7/2/2022) pagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Viral, video luhut menelepon saat Jokowi pidato

Momen Luhut menelepon saat Jokowi sedang berpidato terjadi dalam acara peresmian kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 2 Februari 2022.

Siapa yang ditelepon Luhut dan apa yang dibicarakan?

Juru bicara Luhut Jodi Mahardi menyebut, Luhut saat itu sedang menerima telepon dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat Jokowi memberi sambutan.

Kepada Luhut, Budi menyampaikan update kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang cukup signifikan.

Berita selengkapnya dapat disimak di sini: 

Viral, Video Luhut Sibuk Teleponan Saat Jokowi Berpidato, Ini Kata Jubir

 

2. Cara menentukan seseorang terinfeksi Omicron

Untuk menentukan seseorang terkena varian Omicron, diperlukan pemeriksaan salah satunya menggunakan SGTF atau S-Gene Target Failure.

S-Gene Target Failure sendiri adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan terinfeksi virus corona varian Omicron.

Mutasi alami virus corona menyebabkan varian Omicron tidak memiliki elemen S-gene, sehingga melalui SGTF dapat diketahui varian apakah yang menginfeksi tubuh seseorang.

Dijelaskan, SGTF yang menunjukkan hasil positif disebabkan oleh tidak terdeteksi S-gene dalam virus, dan kemungkinan besar memang virus corona varian Omicron.

Penjelasan selengkapnya dapat disimak di sini:

Bagaimana Cara Menentukan Seseorang Terinfeksi Varian Omicron?

3. Gejala Omicron dan obatnya

Gejala umum Omicron yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia, dan Nyeri tulang.

Sementara gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual, dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).

Jika ada gejala seperti batuk, flu, demam diimbau segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat.

Obat antivirus remdesivir dan molnupiravir mempertahankan keefektifannya terhadap varian Omicron. Selengkapnya bisa disimak di sini:

Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya

 

4. Prediksi erupsi Gunung Anak Krakatau

Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengungkapkan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berpotensi mengalami erupsi.

“Hingga saat ini masih dalam fase erupsi dan masih berpotensi terjadi erupsi,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Hal serupa juga disampaikan oleh Kasubdit Mitigasi PVMBG Devy Kamil Syahbana. Berdasarkan data-data yang dihimpun, baik data visual, kegempaan, dan data formasi, erupsi Gunung Anak Krakatau masih diprediksi akan terus terjadi.

Selengkapnya bisa disimak di sini:

Prediksi Erupsi dan Potensi Letusan Besar Gunung Anak Krakatau

5. Kisah penyelamatan Rayan

Media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #SaveRayan, seiring operasi penyelamatan Rayan Awram.

Bocah 5 tahun asal Maroko itu terjatuh ke sumur sedalam 32 meter di perbukitan dekat Chefchaouen pada Selasa (1/2/2022), dan terperangkap selama sekitar 4 hari.

Ratusan petugas gabungan berusaha menyelamatkan anak tersebut, hingga akhirnya terdapat kabar Rayan berhasil diselamatkan.

Namun, ternyata kisah penyelamatan itu hanya akan berakhir duka. Istana Kerajaan Maroko mengonfirmasikan bahwa Rayan telah meninggal dunia.

Selengkapnya dapat dibaca di sini: 

Kisah Penyelamatan Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh dan Terperangkap di Sumur 32 Meter, Berakhir Duka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi