Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayan dan Sederet Kisah Penyelamatan Dramatis dalam Sejarah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE
ilustrasi penyelamatan di jurang
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kisah penyelamatan Rayan, bocah 5 tahun di Maroko yang terjebak di dalam sumur 32 meter selama 5 hari, menyita perhatian dunia.

Sumur itu hanya memiliki lebar 45 sentimeter di bagian atas dan meruncing di kedalaman 32 meter, sehingga tak mungkin bagi penyelamat untuk turun ke bawah secara langsung.

Tim penyelamat bekerja sepanjang waktu memotong parit besar melalui lereng bukit, kemudian membuat terowongan secara horizontal menuju Rayan dengan risiko tanah longsor.

Akan tetapi, setelah berhasil diselamatkan, Minggu (6/2/2022) Rayan dinyatakan meninggal dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, kisah-kisah penyelamatan dramatis juga pernah dilakukan dalam sejarah. Mulai dari bocah-bocah di Thailand hingga 33 pekerja tambang di Chile. Berikut kisahnya. 

Baca juga: Kisah Penyelamatan Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh dan Terperangkap di Sumur 32 Meter, Berakhir Duka

Tim sepak bola terjebak di gua Thailand

Pada 23 Juni 2018, sebanyak 12 anak laki-laki anggota sepak bola pemuda lokal Wild Boars dan asisten pelatih mereka Ekkapol Ake Chantawong menjelajahi gua Tham Luang, Provinsi Chiang Rai.

Gua Tham Luang bukan tempat baru bagi mereka. Tim dan pelatih sering menjelajah ke gua itu hingga sejauh 8 kilometer untuk upacara inisiasi.

Dengan semangat tinggi, mereka memanjat ke dalam gua hanya dengan membawa obor. Sebab, mereka hanya berencana berada di dalamnya selama satu jam, dikutip dari BBC.

Setelah di dalam gua, mereka justru terperangkap oleh banjir, sehingga memaksa mereka untuk terus merangkak lebih dalam dan terjebak selama dua minggu.

Operasi penyelamatan besar-besaran yang melibatkan pasukan nasional dan asing kemudian dilakukan. Sementara penduduk desa berkumpul bersama, menyumbangkan uang dan ratusan paket makanan kepada kerabat anak laki-laki dan pelatih mereka.

Baca juga: Kisah Evakuasi 13 Anggota Klub Wild Boars dari Gua Tham Luang Thailand

Pada 7 Juli 2018, pihak berwenang Thailand secara mendadak mengumumkan akan menarik anak-anak itu setelah dua penyelam Inggris, John Volanthen dan Rick Stanton menemukan titik lokasi mereka.

Hujan yang terus mengguyur wilayah itu selama beberapa hari terakhir mengancam nyawa anak-anak tersebut. Penduduk setempat juga mengatakan bahwa sekitar 10 Juli setiap tahun, sistem gua Tham Luang akan benar-benar banjir.

Tim penyelamat harus menarik anak-anak itu ke lereng curam menggunakan sistem katrol. Di tempat berbatu, tim membentuk rantai manusia dan membawa anak-anak itu.

Satu per satu, anak-anak itu dibawa keluar dari kegelapan Tham Luang. Mereka diberi oksigen sebelum mereka dengan cepat dibawa dengan ambulans ke sebuah rumah sakit di kota Chiang Rai.

Baca juga: Sejarah Alexandria, Kota Peradaban dan Ilmu Pengetahuan di Mesir

Bocah 6 tahun terperosok sumur di Arab Saudi

Pada Desember 2013, Lama Al-Rouqi, seorang anak perempuan berusia 6 tahun jatuh ke sumur artesis di dekat kota utara Tabuk saat sedang berlibur bersama keluarganya.

Teknologi modern, termasuk kamera inframerah, digunakan untuk menentukan lokasi yang tepat dari Al-Rouqi di dalam sumur, dikutip dari Arab News.

Terlepas dari partisipasi perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco dalam pencarian, semua upaya penyelamatan terbukti tidak berhasil.

Jasad gadis cilik itu ditemukan tersangkut hampir 40 meter di bawah sumur sedalam 100 meter setelah operasi pencarian yang panjang.

Tes DNA yang dilakukan pada tubuh mengkonfirmasi bahwa Al-Rouqi telah meninggal di dalam sumur.

Saat itu, Pertahanan Sipil Saudi menyalahkan geografi daerah dan diameter kecil sumur yang berukuran sekitar 50 centimeter atas keterlambatan upaya penyelamatan.

Baca juga: Ramai Tren “Healing”, Apa Itu? Ini Penjelasan Psikolog

33 penambang terjebak di dalam gunung di Chile

Pada 5 Agustus 2010, sebanyak 33 penambang yang bekerja jauh di dalam gunung untuk menggali emas, tembaga, dan mineral lainnya, terjebak oleh megablok batu berukuran 770.000 ton.

Berat itu sejajar dua kali bangunan Empire State.

Batu tersebut menyegel mereka setelah patah dari sisi gunung dan jatuh menembus lapisan tambang, dikutip dari NPR.

Pada 13 Oktober 2010, 33 penambang Chile yang terperangkap selama 69 hari di dalam Tambang San Jose itu berhasil diangkat ke permukaan bumi.

Baca juga: Sinopsis Film The 33, Kisah Nyata 33 Pekerja Tambang Terjebak di Dalam Tanah

Para penambang telah kehilangan berat badan yang cukup besar dan hidup dari jatah makanan darurat. Beberapa orang yang memiliki penyakit paru-paru, berjuang dengan kelembapan tinggi di tambang.

Proses penyelamatan dilakukan melalui terowongan yang baru dibor dan diangkat menggunakan kapsul secara perlahan.

Ini telah melibatkan jutaan dolar yang tak terhitung, spesialis dari NASA dan ahli pengeboran dari banyak negara.

Kisah penyelamatan ini juga dibukukan dalam sebuah karya berjudul "Depp Down Dark" karya Hector Tobar dan diangkat ke dalam film dengan judul yang sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi