KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 terbukti bisa mengurangi risiko kematian akibat infeksi Covid-19.
Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian data sampel pasien Covid-19 yang dirawat di ICU rumah sakit rujukan Covid-19 RSPI Sulianti Saroso.
Dari 12 sampel pasien yang dirawat dengan kondisi berat dan kritis, sebanyak 6 pasien atau 50 persen belum melakukan vaksinasi.
Diketahui, tiga dari pasien yang belum divaksinasi dan dirawat secara intensif tersebut telah meninggal dunia.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, data tersebut menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk Covid-19, yaitu kematian.
"Kelompok lansia, anak-anak, orang yang memiliki komorbiditas, dan yang belum divaksinasi, keempat kelompok inilah yang perlu diperhatikan dan kerap menjadi korban paling dirugikan di masa COVID-19 ini,” kata Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Ini Jenis Vaksin yang Diprioritaskan untuk Vaksinasi Booster Awal 2022
Faktor komorbid memengaruhi tingkat keparahan
Sementara itu, data lain menunjukkan komorbiditas sangat mempengaruhi tingkat kesakitan akibat infeksi Covid-19.
Dari hasil diagnosis pasien, menujukkan pasien yang meninggal memiliki komorbid.
Komplikasi penyakit penyerta dan infeksi Covid-19 ini dinilai membahayakan keselamatan jiwa pasien.
Selain pasien yang meninggal, semua pasien yang dirawat intensif mengidap minimal satu penyakit penyerta.
Bahkan, komplikasi komorbid terbanyak hingga berjumlah enam penyakit lainnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ada 10 Daerah Masuk Zona Oranye!
Meski Omicron umumnya bergejala ringan atau tanpa gejala bagi sebagian orang yang telah divaksinasi, masyarakat diminta tetap berempati pada kelompok prioritas.
Vaksinasi lengkap dinilai sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan dan risiko dirawat yang lebih berat, hingga kematian akibat Covid-19.
Nadia pun mengimbau, terutama kepada kelompok lanjut usia dan orang dengan penyakit bawaan (komorbid), melakukan vaksinasi, termasuk booster.
"Apabila sudah waktunya booster agar segera mengikuti vaksinasi booster. Untuk yang memiliki komorbid, bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Karena risiko kelompok rentan ini sangat besar apabila terpapar," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.