KOMPAS.com - Hari Valentine 2022 akan diperingati pada hari Senin, tepatnya 14 Februari 2022 mendatang.
Dilansir dari BBC, 14 Februari 2020, Hari Valentine atau Hari St Valentine adalah ketika orang menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang terkasih ataupun orang lain.
Mereka biasa dengan mengirimkan kartu, bunga atau coklat dengan pesan cinta saat perayaan valentine.
Berikut sejarah valentine dan perayaannya di berbagai negara:
Baca juga: Tradisi Valentine di Sejumlah Negara
Sejarah hari Valentine
St Valentine dipercaya sebagai seorang imam dari Roma pada abad ketiga Masehi. Salah satu asal usul Hari Valentine yang populer terkait dengan kisahnya.
Kaisar Claudius II melarang pernikahan, karena menurut dia, pria yang sudah menikah adalah prajurit yang buruk.
Valentine merasa hal itu tidak adil, jadi dia melanggar aturan dan mengatur pernikahan secara rahasia.
Ketika Claudius mengetahuinya, Valentine dijebloskan ke penjara dan dijatuhi hukuman mati.
Di sana, dia jatuh cinta dengan putri sipir penjara. Ketika dia dibawa untuk dibunuh pada 14 Februari, dia mengiriminya surat cinta yang ditandatangani "dari Valentine Anda".
Diperingati pertama tahun 496Hari Valentine pertama pada tahun 496. Hari Valentine dipercaya sebagai tradisi yang sangat tua. Diperkirakan ini berasal dari festival Romawi.
Bangsa Romawi mengadakan festival Valentine yang disebut Lupercalia di pertengahan Februari, secara resmi awal musim semi mereka.
Saat perayaan valentine itu anak laki-laki menggambar nama anak perempuan dari sebuah kotak. Mereka akan menjadi pacar selama festival dan kadang-kadang mereka akan menikah.
Kemudian, gereja ingin mengubah festival ini menjadi perayaan Kristen dan memutuskan untuk menggunakannya guna mengingat St Valentine juga.
Lambat laun, nama St Valentine mulai digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada orang yang mereka cintai.
Baca juga: Kisah Tragis St Valentine di Balik 14 Februari yang Dijadikan sebagai Hari Valentine
Kisah tragis St ValentineDilansir History, cerita lain menunjukkan bahwa Valentine mungkin telah dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras, di mana mereka sering dipukuli dan disiksa.
Menurut salah satu legenda, Valentine yang dipenjara sebenarnya mengirim ucapan "valentine" pertama untuk dirinya sendiri.
Hal itu dia lakukan setelah dia jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya selama di penjara.
Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine tidak jelas, semua cerita menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis
Pada Abad Pertengahan, mungkin berkat reputasi ini, Valentine menjadi salah satu santo paling populer di Inggris dan Prancis.
Baca juga: 5 Tradisi Unik Valentine di Seluruh Dunia, dari Pernikahan Massal hingga Tebak Identitas
Perayaan Valentine di berbagai negara
Hari Valentine dirayakan berbeda-beda di seluruh dunia. Perayaannya pun beragam dan tidak hanya menggunakan cokelat.
Perayaan Valentine di Finlandia, Estonia, dan Korea SelatanDikutip dari CBC, di Finlandia dan Estonia pada perayaan Valentine 14 Februari agaknya kurang terasa suasana romansanya. Perayaannya justru lebih banyak tentang persahabatan.
Selama liburan ini, orang-orang bertukar kartu dan hadiah kecil dengan teman-teman mereka.
Di Korea Selatan, mereka tidak hanya merayakan satu Hari Valentine, mereka merayakan Hari Valentine 13 kali dalam setahun.
Setiap bulan pada tanggal 14, ada semacam hari libur khusus. Pada bulan Mei, adalah Hari Mawar.
Pada bulan Agustus adalah Hari Hijau di mana pasangan berkencan di pedesaan.
Lalu pada September adalah Hari Pengakuan di mana anak muda Korea Selatan menyatakan cinta mereka satu sama lain.
Perayaan Valentine di Jepang dan FilipinaDi Jepang, merupakan tradisi Hari Valentine bagi wanita untuk memberikan hadiah cokelat kepada teman pria mereka.
Kebaikan itu dikembalikan pada tanggal 14 Maret, hari libur yang dikenal sebagai White Day.
Saat itulah pria memberikan hadiah kecil kepada wanita yang memberi mereka cokelat sebulan sebelumnya.
Hari Valentine di Filipina adalah waktu untuk perayaan pernikahan. Secara tradisional, ratusan pasangan akan datang bersama dalam pernikahan massal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.