Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 8 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Sawit untuk Memasak

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Operasi pasar minyak goreng murah yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter tersebut digelar sebagai upaya menstabilkan lonjakan harga minyak goreng.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan harganya meroket tajam, belakangan justru minyak goreng sangat sulit ditemukan.

Masyarakat berburu minyak goreng baik di minimarket, pasar swalayan, toko-toko ritel, maupun pasar modern lainnya. Namun minyak goreng masih langka. 

Kelangkaan minyak goreng diduga terjadi setelah pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan aturan harga eceran tertinggi (HET).

Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 6 Tahun 2022 dengan ketentuan harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Mengusut Langka dan Mahalnya Minyak Goreng, dari Penimbunan sampai Panic Buying

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa yang dapat digunakan masyarakat untuk menggantikan minyak berbahan goreng sawit? Berikut beberapa di antaranya. 

Alternatif pengganti minyak goreng sawit

Mengutip Kompas.com, berikut ini adalah minyak goreng yang dapat mengganti minyak goreng kelapa sawit:

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah minyak yang didapat dari ekstrasi buah zaitun.

Jenis minyak zaitun atau olive oil yang biasa digunakan untuk memasak adalah olive oil biasa dan extra virgin olive oil.

Selain itu, minyak zaitu juga ada jenis yang dapat dikonsumsi langsung.

Minyak zaiitun memiliki titik asap relatif lebih rendah dibandingkan minyak yang lain. sehinggan, sebaiknya digunakan saat memasak dengan api kecil dan sedang.

Untuk extra virgin oilve oil juga sebaiknya dipakai hanya untuk dressing salad.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Minyak Goreng, dari Minyak Zaitun hingga Kenari

 

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat digunakan untuk memasak makanan dengan suhu hangat hingga tinggi karena ia stabil pada panas tinggi.

Minyak kelapa juga tak akan panas saat suhu tinggi. Selain itu minyak kelapa juga harum untuk dipakai sebagai bahan membuat kue.

Minyak kelapa terdiri dari 92 persen lemak jenuh dan tahan terhadap oksidasi sehingga membuatnya menjadi minyak goreng yang stabil.

Namun juga minyak kelapa sebaiknya dipakai untuk menggoreng dangkal karena titik asapnya yang rendah.

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Kelapa bagi Kesehatan Tubuh

3. Minyak alpukat

Minyak alpukat juga bisa dipakai untuk menggoreng dangkal.

Hal ini karena minyak alpukat mengandung cukup tinggi lemak tak jenuh tunggal sehingga cukup stabil saat dipanaskan.

Minyak alpukat merupakan minyak yang didapatkan dari buah alpukat namun tak mengalami pemurnian.

Meski demikian penggunaan minyak alpukat sebagai minyak goreng direkomendasikan untuk diapakai sebagai minyak tumisan.

4. Minyak bunga matahari

Minyak ini berasal dari bunga matahari yang kemudian diproses.

Adapun minyak dari bunga matahari ini memiliki titik asap tinggi dan tak memiliki rasa yang kuat sehingga cocok untuk menggoreng makanan.

Namun minyak bunga matahari mengandung omega-6 yang tinggi, Mengonsumsi terlalu banyak asam lemak omega-6 bisa menyebabkan peradangan tubuh.

Sehingga sebaiknya menggunakan minyak bunga matahari dipakai dalam jumlah sedang.

5. Minyak kanola

Minyak kanola merupakan minyak yang bersumber dari tanaman kanola.

Minyak ini adalah minyak lain dengan titik asap tinggi sehingga cocok untuk menggoreng ringan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak canola bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengurangi kadar kolesterol dibanding sumber lemak lain.

Baca juga: Khasiat Minyak Kanola

 

6. Minyak wijen

Minyak wijen kerap kali dipakai dalam masakan ala China karena memiliki rasa yang kuat.

Adapun titik asap yang tinggi pada minyak wijen bisa dipakai untuk resep masakan dengan panas yang tinggi.

7. Mentega

mengutip kompas.com, Butter merupakan bahan pengganti minyak kelapa untuk memanggang atau menumis. Namun penggunaan apinya harus disesuaikan karena butter mudah gosong.

Kendati demikian, takaran penggunaan butter dan minyak kelapa bisa sama, tetapi tetap tergantung dengan resep yang dibuat.

8. Minyak biji anggur

Minyak biji anggur dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa.

Jika dibandingkan dengan minyak kelapa, minyak biji anggur justru ringan dan mudha larut. Selain itu, titik asapnya juga tinggi sekitar 216 derajat celcius. 

Tentang minyak goreng berbahan sawit

Melansir kompas.com, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 29 Oktober 2021, minyak goreng yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah minyak goreng sawit.

BPS menyebutkan, minyak goreng sawit memiliki banyak keunggulan dibanding jenis minyak goreng lain bagi masyarakat Indonesia, salah satunya cocok dengan kebiasaan menggoreng masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2021,meski sektor produksi minyak sawit mengalami penurunan, namun konsumsi minyak kelapa sawit dalam negeri pada tahun yang sama justru mengalami peningkatan.

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan BPS, menunjukkan bahwa konsumsi minyak goreng sawit, terutama di tingkat rumah tangga, selama periode 2015-2020 mengalami peningkatan setiap tahun.

Dari data tersebut, BPS menghitung bahwa perkembangan rata-rata konsumsi minyak goreng sawit di tingkat rumah tangga di Indonesia selama periode 2015-2020 mengalami peningkatan sebesar 2,32 persen per tahun.

Pada awal tahun 2022, masyarkat Indonesia dihebohkan dengan kelangkaan minyak goreng berbahan dasar sawit.

Mengingat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap minyak goreng sawit begitu tinggi, kelangkaan ini menjadi masalah yang sangat serius bagi masyarakat.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Konsumsi Minyak Goreng Sawit di Indonesia

( Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Jawahir Gustav Rizal | Editor: Sari Hardiyanto, Bayu Galih, Lea Lyliana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi