Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Karier AKP Novandi Arya Kharisma, Putra Gubernur Kaltara yang Tewas Kecelakaan di Senen

Baca di App
Lihat Foto
SCREENSHOT via ANTARA
Ucapan duka yang disampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) atas meninggalnya AKP Novandi Arya Kharizma, putra dari Gubernur Zainal Arifin Paliwang.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan menyebabkan mobil Toyota Camry terbakar terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/2/2022).

Polisi menduga api muncul karena mobil tersebut menabrak separator busway dengan kecepatan tinggi.

"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi kemudian menabrak separator itu menimbulkan percikan api," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Dalam insiden tersebut, AKP Novandi Arya Kharizma, putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, meninggal dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut jejak karier AKP Novandi Arya Kharizma.

Bertolak ke Jakarta untuk ikuti Dikjur Polair

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Rabu (9/2/2022), Novandi melakukan perjalanan ke Jakarta dalam rangka mengikuti Pendidikan Juruan (Dikjur) Polair. Masa pendidikan itu disebut bakal berlangsung selama satu bulan penuh di Jakarta.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo menyampaikan, Novandi berangkat dari Kaltim ke Jakarta pada 10 Januari lalu dan berada di Jakarta sampai 10 Februari 2022, setelah mengajukan surat keberangkatan dinas ke Polda Kaltim.

Novandi menjabat Kasat Polairud di Polres Berau selama 4 bulan, terhitung sejak Oktober 2021. Kemudian, ia naik jabatan menjadi Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara.

"Sebelum pindah ke Polres Berau, almarhum sempat bertugas di Polda Kaltim sebagai staf Biro Rena (Rencana kerja)," ujar Yusuf.

Selama bertugas, kata Yusuf, almarhum menyelesaikan semua tugas dengan baik.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Ferry Putra Samodra menyebutkan, selama di Polres Berau, Novandi bersikap rendah hati (humble) kepada semua rekan kerja.

"Pokoknya beliau baiklah. Humble juga berprestasi," kata Ferry.

Selama di Samarinda, Novandi juga sempat melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Adminisrasi Negara di Universitas Mulawarman.

Novandi menjadi polisi lantaran mengikuti jejak karier sang ayah, Zainal A Paliwang yang kini jadi Gubernur Kaltara.

Sebelum pensiun, Zainal berpangkat Brigjen dengan jabatan terakhirnya Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri. Dalam masa kariernya, Zainal sempat menjadi Wakapolda Kaltara periode 2018-2020.

Baca juga: Tewas dalam Kecelakaan, AKP Novandi Anak Gubernur Kaltara dan Kader PSI Fatimah Alami Luka Bakar 100 Persen

Identifikasi kepolisian pada kasus kecelakaan

Polisi menyebutkan bahwa ada dua korban jiwa yang terjebak di dalam kendaraan dan ikut terbakar.

Korban tersebut yakni Novandi dan satu penumpang lain perempuan bernama Fatimah yang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Kompas.com, Rabu (9/2/2022), awalnya polisi sempat mengalami kesulitan mengetahui identitas korban kecelakaan lantaran korban mengalami luka bakar 100 persen.

Namun, polisi melakukan identifikasi menggunakan data gigi guna mengetahui identitas korban.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menyampaikan, kepolisian memiliki data gigi atau odontogram setiap anggota, sehingga pada saat identifikasi ditemukan kecocokan hasil pemeriksaan dengan data yang telah dimiliki.

Selain itu, lanjut Didiet, kepolisian juga memeriksa rekam medis DNA korban.

Dari situ, diketahui bahwa benar korban tewas tersebut adalah AKP Novandi Arya Kharizma.

Setelah mendapatkan kepastian data identitas korban, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga Zainal Arifin untuk dimakamkan.

Pada Rabu (9/2/2022) sore, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

(Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna, Zakarias Demon Daton | Editor: Nursita Sari, Robertus Belarminus)

Baca juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan bersama AKP Novandi Anak Gubernur Kaltara adalah Kader PSI Fatimah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi