Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian 25 Tahun, Sirkuit Mandalika, dan Perjalanan MotoGP di Indonesia...

Baca di App
Lihat Foto
Arsip Kompas
Arsip Harian Kompas tentang gelaran MotoGP di Sirkuit Sentul, 7 April 1996 yang dihadiri Presiden Soeharto
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Balapan MotoGP yang akan diadakan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Diketahui, pada 1996 dan 1997, Indonesia pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi penyelenggara ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, menjadi saksi biksu ganasnya geberan motor para pebalap mancanegara yang bertanding di 3 kelas berbeda.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Sirkuit Mandalika yang Dipakai untuk MotoGP 2021

Legenda MotoGP Valentino Rossi juga turut serta dalam ajang balapan yang diadakan di Indonesia pada 1996 dan 1997 yang ikut turun di kelas 125cc.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari laman Motogp, Indonesia akan menggelar seri kedua MotoGP 2022 pada 20 Maret mendatang.

Sirkuit Mandalika akan menjadi arena pertarungan para rider terbaik MotoGP.

Untuk kali ketiga, MotoGP akan digelar di Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada 1996 dan 1997.

Baca juga: Profil Sirkuit Mandalika, Lombok, Trek Balap untuk MotoGP 2022

Gelaran MotoGP 1996

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 7 April 1996, balapan dilangsungkan di Sirkuit Sentul, dengan menggelar balapan 3 kelas berbeda.

Tiga kelas berbeda diperlombakan pada saat itu, dengan 90 pebalap mancanegara yang berlaga.

GP500 menjadi kelas utama dalam ajang tersebut, diikuti oleh kelas GP250 dan GP125.

Baca juga: Profil Valentino Rossi yang Resmi Pensiun Akhir Musim 2021, Grazie Vale!

Gelaran MotoGP yang bertajuk Marlboro Indonesian Grand Prix 1996 itu disaksikan langsung oleh Presiden Soeharto dan Ibu Negara Tien Soeharto.

Di lomba kelas 125cc pebalap asal Jepang Masaki Tokudome dari tim Ditter Plastic menjadi yang tercepat setelah melewati 26 lap.

Turut berlaga di kelas 125 cc, dua pembalap tim Yamaha Indonesia, Achmad Jayadi dan Petrus Kanisius, yang finish di urutan ke-20 dan 21 dari 31 pembalap.

Baca juga: Ramai Twit Valentino Rossi Tak Akan Lolos Tes SIM C di RI, Ada Apa?

Di kelas 250cc, pembalap Asal Jepang Tetsuya Harada dari tim Yamaha Marlboro Rainey, berhasil keluar sebgai juara setelah menaklukkan 28 lap.

Dan di kelas yang paling bergengsi 500cc juara bertahan dua kali asal Australia Michael Doohan dari tim Repsol Honda berhasil finish di posisi pertama setelah menyelesaikan 30 lap.

Antusias masyarakat Indonesia juga sangat tinggi untuk menyaksikan balapan tersebut. Buktinya lebih dari 100.000 penonton menyaksikan langsung di Sirkuit Sentul.

Baca juga: Saat Warganet Indonesia Minta Rossi Jajal Sirkuit Mandalika...

Balap motor MotoGP 1997

Pada tahun berikutnya, tepatnya 28 September 1997, Indonesia kembali mejadi tuan rumah dari ajang balap motor MotoGP. Balapan tersebut digelar di Sirkuit Sentul.

Tiga kelas kembali dipertarungkan di ajang balapan tersebut, dengan kelas 250cc yang sedang mengalami kejar-kejaran poin di atas klasemen sementara.

Sentul menjadi saksi bagi Valentino Rossi. Pembalap Italia berjuluk "The Doctor" tersebut telah dipastikan juara dunia GP125.

Baca juga: Umumkan Pensiun, Ini Sepak Terjang Valentino Rossi di Dunia Balap

Rossi dari tim Aprillia Azzuro berhasil menyelesaikan lomba dengan 26 putaran yang dilombakan.

Untuk GP250, pembalap Italia Max Biaggi dari Tim Marlboro Honda Kanemoto menjadi yang tercepat dan memimpin poin klasemen sementara di kelas 250cc.

dan pada kelas 500cc, juara Sirkuit sentul tahun sebelumnya Michael Doohan harus puas berada di posisi kedua, setelah kalah dari rekan satu timnnya Repsol Honda, Tadayuki Okada.

Baca juga: Profil Valentino Rossi, Rider Moto GP Pertama yang Positif Covid-19

(Sumber: Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

KOMPAS.com/Anggara Kusuma Atmaja Infografik: Sirkuit Mandalika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi