Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu pada Bayi: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Pengobatannya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/alexeisido
Ilustrasi bayi demam, demam pada bayi, cara menurunkan demam pada bayi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Flu pada bayi, apa saja gejala, penyebab, cara mencegah serta pengobatannya? 

Flu adalah penyakit akibat infeksi virus yang sudah biasa terjadi di tengah masyarakat dan bisa menginfeksi siapa saja, termasuk bayi.

Tapi, flu pada bayi ternyata tidak bisa ditangani dengan sembarangan atau disamakan dengan penanganan orang dewasa.

Baca juga: Beda Gejala Omicron dengan Flu, dan Cara Mencegah Tertular Omicron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini sejumlah informasi terkait flu yang dialami pada bayi, dilansir dari WebMD (1/12/2020):

Penyebab flu pada bayi

Sebagaimana flu pada orang dewasa, flu pada bayi juga disebabkan oleh infeksi virus influenza.

Biasanya ini terjadi ketika ada orang di sekitar bayi yang juga mengidap flu, kemudian ia batuk, bersin, atau berinteraksi sehingga virus tersebar melalui droplet yang dikeluarkan.

Hal lain, bayi bisa terkena flu ketika mereka menyentuh benda yang di permukaannya terdapat virus penyebab flu, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya.

Gejala

Ada sejumlah gejala yang dapat diamati jika seorang bayi tengah mengidap flu.

Baca juga: 11 Gejala Flu yang Penting Dikenali

 

Cara mencegah flu pada bayi

Cara pencegahan sangat bergantung pada usia bayi.

Jika ia masih di bawah 6 bulan, maka cara terbaik adalah dengan menjaga lingkup terdekatnya. Pastikan orang-orang yang menjadi kontak terdekatnya adalah mereka yang sehat dan tidak sedang terkena flu.

Akan tetapi, jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, ia bisa mendapatkan vaksin influenza untuk menambah kekebalannya.

Baca juga: Musim Flu, Batuk, dan Pilek, Apa Penyebabnya? Ini Penjelasan Dokter

Cara mengobati flu

Jika bayi Anda berusia minimal 2 minggu, dokter anak mungkin akan meresepkan obat antivirus oseltamivir (Tamiflu) untuk mencegah atau mengobati flu.

Obat ini akan bekerja paling baik ketika diminum pada hari pertama atau kedua setelah sakit.

Selebihnya, pastikan bayi Anda nyaman, banyak istirahat, dan banyak mengonsumsi cairan.

Nafsu makannya mungkin akan terganggu, tapi orangtua harus memastikan ia tetap ternutrisi dengan tetap memberinya makanan atau minuman yang diperlukan.

Untuk menurunkan suhu tubuhnya, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter anak.

Biasanya paracetamol dan ibuprofen aman untuk diberikan, namun dosisnya pun harus disesuaikan dengan usia dan berat badannya.

Satu hal yang tidak boleh diberikan adalah aspirin, karena dapat menyebabkan gangguan hati yang langka dan mengancam. Gangguan itu bernama sindrom Reye.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Flu yang Mudah dan Ampuh

Berapa lama flu terjadi

Pada bayi, gejala-gejala flu akan berlalu dalam jangka waktu kurang lebih 5 hari.

Namun, untuk benar-benar dapat sembuh total, bisa memakan waktu satu atau dua minggu lamanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi