Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin 1 dan 2 Sinovac, lalu Vaksin 3 Apa? Ini Penjelasan Kemenkes RI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Masyarakat mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster Covid-19 di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/2/2022). Vaksinasi booster berlangsung pada 19 Januari hingga 5 Februari 2022, dan setiap harinya disediakan sebanyak 500 dosis.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Apabila vaksin 1 dan 2 mendapatkan vaksin Sinovac, lalu vaksin 3 atau boosternya apa?

Pertanyaan ini sering ditanyakan masyarakat terkait program vaksinasi dosis ketiga atau booster oleh pemerintah.

Termasuk juga pertanyaan apabila vaksin 1 dan 2 AstraZeneca, lalu vaksin 3 atau vaksin boosternya apa?

Simak penjelasan Kementerian Kesehatan RI terkait pertanyaan tersebut dalam artikel di bawah ini.

Baca juga: Ketentuan Terbaru Pencairan JHT untuk Karyawan Usia 56 Tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenkes RI

Mengutip informasi di laman covid19.go.id, Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran terbaru untuk memperbaharui Ketentuan Pelaksanaan Vaksin Booster yang berlaku sejak 27 Januari 2022.

Disebutkan, pelaksanaan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan (booster) dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum.

"Tanpa menunggu target capaian vaksinasi 70 persen dan dosis 1 lansia minimal 60 persen," demikian edaran Kemenkes RI yang diteken Dirjen Maxi Rononuwu, 27 Januari 2022.

Vaksin 1 dan 2 Sinovac, vaksin 3 apa?

Disebutkan, untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan:

Vaksin 1 dan 2 AstraZeneca, vaksin 3 apa?

Untuk sasaran dengan dosis primer Astra Zeneca maka diberikan:

Baca juga: Cara agar Chat Lama Tidak Hilang Saat Pindah WhatsApp ke Ponsel Baru

 

Vaksin Booster Fokus Gunakan AstraZeneca di Triwulan 1

Sementara itu, informasi di laman resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan, pemerintah mulai memfokuskan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin AstraZeneca pada tiga bulan pertama.

"Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmidzi di kantor Kemenkes, Jakarta, (29/1).

Sesuai dengan ketentuan, vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8 -12 minggu, namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

Nah, itulah penjelasan Kemenkes RI terkait apabila vaksin 1 dan 2 Sinovac maka vaksin boosternya adalah AstraZeneca atau Pfizer. 

Baca juga: Ini Ketentuan Terbaru Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Booster

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi