Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Makanan yang Bisa Mempercepat Penyembuhan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/New Africa
Ketika tengah terkena infeksi corona, makanlah berbagai sumber makanan yang kaya protein.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Makanan dan minuman mengambil peranan penting bagi masa penyembuhan infeksi corona.

Menurut penelitian, asupan dalam makanan dan minuman bisa digunakan mempercepat penyembuhan Covid-19.

Ketika terinfeksi Covid-19 varian apapun termasuk Omicron, tubuh membutuhkan ekstra protein untuk memperbaiki kerusakan pada sel dan jaringan tisue tubuh.

Dilansir dari BBC, sistem imun terdiri dari organ, sel dan senyawa tubuh yang bekerjasama menyerang infeksi di dalam tubuh.

Selama infeksi terjadi, protein akan ditarik dari dalam otot dan dirombak menjadi asam amino.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam amino ini akan digunakan oleh sistem imun untuk membentuk protein baru khusus untuk memerangi infeksi. Hal ini seperti disampaikan oleh Philip Calder, profesor ahli nutrisi dan imunologi dari Universitas Southampton.

Inilah sebabnya, ketika kita tengah terkena infeksi termasuk infeksi varian Omicron, kita akan mengalami penurunan berat badan dan otot yang lemas.

"Jadi selama masa penyembuhan, tubuh butuh asupan protein ekstra agar sistem imun tubuh bisa bekerja maksimal. Terutama untuk mereka yang habis menjalani rawat inap di rumah sakit," ujar Calder.

Baca juga: Covid-19 Bisa Memicu Disfungsi Ereksi, Berikut Penjelasan Dokter

Nutrisi untuk masa penyembuhan virus corona

Sebuah studi digelar untuk mencari tahu asupan nutrisi apa saja yang diperlukan di masa penyembuhan Covid-19.

Dilansir dari Science Direct, penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa jenis makanan tertentu bisa mempercepat masa penyembuhan Covid-19.

Dalam kesimpulan tersebut dinyatakan bahwa makanan dengan kadar protein dan lipid tinggi adalah yang bisa digunakan mempercepat penyembuhan. 

Sebaliknya, makanan dan minuman yang mengandung alkohol tinggi, adalah asupan yang harus dihindari karena bisa memperparah gejala Covid-19.

Menurut Profesor Calder, selain tubuh butuh protein tambahan untuk bisa menguatkan sistem imun, tubuh juga butuh ekstra karbohidrat mengingat sistem tubuh tengah bekerja ekstra daripada biasanya.

Lantas makanan apa saja yang baik bagi masa penyembuhan Covid-19?

1. Sumber protein

Makanan sumber protein seperti telur, ikan, daging, susu, dan kacang-kacangan sebaiknya diperbanyak ketika Anda dalam penyembuhan Covid-19 varian apapun termasuk varian Omicron.

2. Sumber karbohidrat

Agar tubuh tak lemas, makan asupan tinggi karbohidrat seperti oats, roti, pasta, juga kentang.

Karbohidrat bisa menjadi bahan bakar tubuh yang tengah bekerja lebih berat melawan virus.

3. Sumber vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral adalah pekerja garda terdepan dalam menyerang infeksi virus.

Jadi ketika tubuh terinfeksi Covid-19, perbanyaklah asupan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, telur, susu, minyak ikan, juga minyak sayur.

Lebih lanjut Profesor Calder menyebutkan, pola makan yang paling baik untuk masa penyembuhan Covid-19 adalah pola makan ala Mediterania. Yaitu pola makan yang terdiri dari plant based food atau pola makan yang terdiri buah, sayuran dan biji-bijian.

Baca juga: Update Corona 13 Februari 2022: Ada 55.209 Kasus Baru, Dekati Puncak Gelombang Kedua | Ahli Ingatkan Potensi Bahaya Strain Covid-19 Berikutnya

Melawan fatigue dan selera makan yang turun

Infeksi Covid-19 biasanya menyebabkan fatigue dan hilangnya selera makan.

Kirsten Jackson, ahli diet dari British Dietetic Association, menyarankan untuk Anda yang menderita letih lesu dan tak selera makan, untuk mengonsumsi minuman mengandung susu seperti cokelat panas dan smoothies.

Minuman yang kaya kalori dan protein ini lebih bisa ditelan daripada sumber makanan yang bisa memicu eneg.

Namun, konsumsilah cokelat hangat dan smoothies racikan rumahan, bukan minuman kemasan pabrikan.

Minuman cokelat kemasan biasanya sudah diberi tambahan zat pemanis buatan terlalu tinggi. Selain itu, minuman kemasan biasanya tinggi protein namun rendah kalori.

Jika Anda kesusahan makan dalam porsi wajar tiga kali sehari, maka makanlah porsi kecil namun dalam frekuensi sering.

Makan kecil ini bisa kudapan sehat ataupun buah dan sayuran.

Baca juga: Bisakah Terkena Omicron Lebih dari Satu Kali? Ini Pendapat Ahli

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi