KOMPAS.com – Sebanyak 23 warga Jember peserta rombongan Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara terseret ombak di Pantai Payangan pada Minggu (13/2/2022).
Adapun rombongan tersebut terseret saat tengah menggelar ritual khusus di kawasan pantai tersebut.
Menurut Kapolsek Ambulu AKP Makruf, petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.
“Namun rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/2/2022).
Lantas sebenarnya di mana Pantai Payangan?
Mengutip dari Kompas.com, 15 November 2018, Pantai Payangan berada di Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Jarak pantai ini dari Kota Jember sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan.
Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Pantai Payangan dan 3 Orang Meninggal, Begini Kronologinya
Pantai dengan deretan bukit
Dan bagian ketiga, adalah berupa pantai terluas di sisi utara yang dipisahkan oleh sebuah bukit kecil.
Pada bagian ini, apabila pengunjung menyusur lurus ke sisi utara maka akan sampai di Pantai Watu Ulo.
Pantai Payangan memiliki sebuah bukit yang dikenal dengan sebutan Bukit Samboja. Bukit ini berada di sisi sebelah barat daya. Bukit tersebut sudah ditata hingga dilengkapi dengan berbagai taman bunga dan gazebo.
Adapun di sisi timur Pantai Payangan terdapat Bukit Suroyo yang bisa digunakan untuk melihat Teluk Love yang merupakan teluk dengan bentuk seperti hati.
Pantai Payangan banyak dikenal sebagai pantai yang menyajikan pemandangan yang eksotis, dengan perpaduan pasir hitam dengan birunya laut dan perbukitan.
Lokasi pantai ini sering digunakan sebagai spot pemotretan pre-wedding dan modelling.
Di dekat pantai, penjaja souvenir dan ikan segar menawarkan berbagai dagangan yang bisa ditenteng wisatawan sebagai oleh-oleh.
Dikutip dari laman JemberTourism, Pantai Payangan juga merupakan bagian dari tiga pantai yang ada di kawasan Pantai Watu Ulo.
Di atas salah satu deretan bukit pantai ini, terdapat makam kuno yang konon merupakan sesepuh di kawasan tersebut
Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Teluk Love Pantai Payangan Jember
Kronologi kasus
Mengutip Kompas TV, seorang warga yang selamat dalam kejadian terseretnya puluhan orang di Pantai Payangan mengatakan, rombongan ritual tersebut berjumlah 24 orang.
Ia mengatakan rombongannya datang untuk melakukan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan. Saat melakukan meditasi, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret rekan-rekannya.
“Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari saya menghindari ombak kedua,” ujarnya.
Ombak tersebut kemudian menyeret belasan orang di mana 10 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat ini kesepuluh jenazah sedang dalam proses identifikasi.
Ritual di Pantai Payangan sudah sering digelar sebelumnya, kebanyakan dilakukan oleh komunitas di sekitar Jember dan daerah di sekitarnya.
Sejak beberapa hari yang lalu, gelombang yang menerjang kawasan Pantai Payangan cukup tinggi.
Dan BPBD sudah mengimbau pada warga maupun wisatawan untuk tidak berenang di tepi pantai.
Baca juga: Romantisnya Teluk Love di Pantai Payangan Jember
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.