Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kenisbian Positif dan Negatif

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Tes PCR bisa memberikan akurasi hasil mencapai 99 persen, sementara tes antigen memiliki risiko negatif palsu (false negative) yang tinggi.
Editor: Sandro Gatra

SAYA sudah terbiasa dengan semantika terminologi yang melazimkan makna negatif sebagai sesuatu yang bersifat negatif dalam arti memang negatif alias tidak positif.

Semantika

Namun istilah negatif itu pada hakikatnya membenarkan pemikiran Noah Chomsky bahwa semantika kontekstual terkait kesepakatan para pengguna kata yang tidak selalu selaras dan sesuai dengan kenyataan.

Pada kenyataan terminologi negatif tidak selalu bersifat negatif, sementara terminologi positif tidak selalu bersifat positif.

Bagi yang menganggap pernyataan saya ini menjengkelkan sebab terkesan mengada-ada, sebaiknya berhenti membaca naskah ini sampai di sini saja.

Masih begitu banyak hal jauh lebih menyenangkan ketimbang membaca naskah menjengkelkan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi yang siap lebih lanjut dijengkelkan silakan lanjut membaca atas kesadaran bahwa segala akibatnya baik yang negatif mau pun positif sepenuhnya merupakan tanggung jawab yang lanjut membaca naskah ini.

Nisbi

Secara aritmatikal, positif disimbolkan tanda plus, sementara simbol negatif adalah minus. Memang jika saling ditambahkan dua angka plus hasilnya tetap angka plus.

Juga 4 – 2 hasilnya sama dengan 2 sebagai angka plus.

Namun masalah kenisbian mulai timbul ketika angka plus dikurangkan dengan angka yang nominalnya lebih besar ketimbang angka yang dikurangkan semisal 4-6. Alih-alih plus hasilnya malah minus.

Masalah menjadi makin rumit apabila angka minus dikalikan dengan angka minus yang konon menurut kesepakatan para ilmuwan matematika hasilnya wajib menjadi angka plus.

Sementara akar angka minus jika dikalkulasi dengan kalkulator menghasilkan bukan angka minus mau pun plus tetapi malah kata “error”.

Segenap kenisbian itu membuktikan kemelekatan kenisbian pada positif dan negatif.

Kehamilan

Anggapan bahwa negatif pasti buruk, positif pasti bagus ditepis oleh unsur relatifitas kognitif persepsional yang terkandung di dalam tes kehamilan.

Bagi yang mendambakan kehamilan memang tes kehamilan yang menyatakan hasil positif memicu euforia rasa bahagia tiada tara seolah surga turun ke bumi.

Bagi yang tidak mendambakan kehamilan dengan alasan sudah memiliki terlalu banyak anak atau akibat belum menikah memang hasil positif terasa negatif memicu gejolak rasa cemas tiada tara seolah bumi menjadi neraka.

PCR

Namun yang paling berjaya memporak-porandakan dogma negatif pasti buruk, positif pasti baik adalah apa yang pada masa pagebluk Corona sampai dengan Omicron tersohor dengan sebutan Tes PCR.

Sejauh ini hanya mereka yang kesehatan akalnya terganggu yang mengharapkan hasil Tes PCR positif.

Maka mewajarlah fakta yang secara tak terbantahkan membantah pemutlakan keyakinan bahwa yang negatif pasti buruk, positif pasti baik pada apa yang disebut sebagai Tes PCR.

Layak diyakini bahwa tidak ada warga negara mana pun di planet bumi ini – termasuk saya - euforia merasa bahagia maka riang-gembira menyambut hasil Tes PCR yang menegaskan bahwa diri yang dites ternyata positif terpapar Corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi