Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi di Ukraina Semakin Memanas, Begini Langkah KBRI Kyiv untuk WNI

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/EVHENIY MALOLETKA
Demonstran dengan bendera dan poster nasional Ukraina berbaris di pusat Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Sabtu, 5 Februari 2022, hanya 40 kilometer (25 mil) dari beberapa dari puluhan ribu tentara Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Memanasnya situasi di Ukraina karena ancaman invasi Rusia memicu kekhawatiran global.

Seperti diketahui, Rusia diklaim telah mengerahkan 100.000 pasukannya di dekat Ukraina dan bisa melancarkan serangan kapan saja.

Di sisi lain, Moskwa justru menuduh negara-negara Barat yang merusak keamanannya dengan ekspansi NATO ke perbatasannya.

Berbagai upaya dialog antara Barat dan Rusia juga digelar, tetapi hal itu tak kunjung membuahkan hasil.

Sejumlah pihak asing yang berada di Ukraina timur pun berbondong-bondong menarik diri, seperti staf Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, maskapai berbendera Belanda KLM pada Sabtu (12/2/2022) telah menangguhkan semua penerbangan ke Ukraina.

Baca juga: AS: Rusia Akan Buat Dalih Mengejutkan untuk Serang Ukraina

Lantas, bagaimana kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina, apakah WNI di Ukraina akan dievakuasi?

Penjelasan KBRI Kyiv

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Ukraina Ghafur Akbar Dharmaputra mengatakan, terkait kondisi di Ukraina KBRI Kyiv mengaku memiliki rencana kontijensi.

"KBRI Kyiv sebagaimana Permenlu 5/2018 tentang Perlindungan WNI, memiliki rencana kontijensi," kata Ghafur saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Menurut Ghafur, rencana kontijensi tersebut dilakukan apabila situasi dan kondisi di Ukraina telah mengancam keselamatan WNI.

Karena itu, pihak KBRI Kyiv masih terus mencermati perkembangan dan kondisi di lapangan.

Pihaknya juga selalu menjalin komunikasi dengan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan WNI. Alhamdulillah mereka sehat, aman dan tenang," jelas dia.

Baca juga: Para Staf AS Tinggalkan Ukraina Timur di Tengah Ancaman Invasi Rusia

 

Kondisi Kyiv dan kota lain di Ukraina

Ghafur menuturkan, kondisi di Kyiv dan kota-kota lain saat ini masih tenang dan terkendali. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari perwakilan WNI.

Hanya saja, kondisi di Ukraina timur (wilayah Donbas) berbeda dari daerah lainnya.

Menurutnya, ada beberapa WNI yang berada di wilayah tersebut, tetapi tidak di daerah perbatasan.

Pihak KBRI pun terus mengimbau agar WNI di Ukraina tidak panik. Di sisi lain, pemerintah setempat juga berupaya melakukan diplomasi dengan Rusia.

"Akan terus memperhatikan kondisi lapangan. Kami menjaga para WNI tidak panik, sebagaimana pemerintah Ukraina sedang meningkatkan upaya diplomasi," ujarnya.

Baca juga: Cara Mengecek Daya Tampung PTN di Portal LTMPT sidata-ptn.ltmpt.ac.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi