Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sertifikat OSIS Tidak Bisa Digunakan untuk Mendaftar SNMPTN 2022? Ini Kata LTMPT

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Youtube LPMTP Official
laman pengisian prestasi pendaftaran SNMPTN 2022
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 mulai dibuka sejak 14 Februari 2022 sampai dengan 28 Februari 2022.

Pendaftaran SNMPTN 2022 dapat dilakukan melalui portal https://portal.ltmpt.ac.id/ atau laman pendaftaran https://snmptn.ltmpt.ac.id/.

Saat mendaftar, peserta bisa melampirkan sertifikat prestasi yang diperolehnya selama di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kendati demikian, tidak semua sertifikat prestasi bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN 2022.

Baca juga: Ramai soal Khawatir Gagal Masuk PTN karena Tidak Ikut Bimbel, Ini Kata LTMPT

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan sertifikat OSIS untuk SNMPTN 2022

Bolehkah sertifikat OSIS untuk pendaftaran SNMPTN 2022?

Manajer SNMPTN 2022 dari LTMPT Riza Satria Perdana mengatakan, ada beberapa kebijakan dari LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) terkait kriteria sertifikat prestasi yang bisa digunakan. Salah satu kriterianya adalah tingkat prestasi.

“Kebijakan dari LTMPT untuk saat ini itu memang prestasi yang bisa disertakan pada saat pendaftaran SNMPTN minimal di level kabupaten/kota,” ujarnya dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 yang dilakukan secara daring melalui kanal YouTube LTMPT Official, Minggu (13/2/2022).

Oleh karena itu, sertifikat prestasi di tingkat sekolah, seperti sertifikat OSIS tidak bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN 2022.

“Mohon maaf prestasi yang di tingkat sekolah tidak bisa dimasukkan,” imbuhnya.

Baca juga: 8 Langkah Daftar SNMPTN 2022, Apa Saja?

Kebijakan tersebut dibuat lantaran pihak LTMPT ingin agar prestasi yang digunakan untuk mendaftar SNMPTN 2022 merupakan prestasi yang luar biasa.

Pasalnya, pengisian sertifikat prestasi ini nantinya akan menjadi tambahan poin yang diberikan oleh perguruan tinggi ke peserta.

Sebelumnya, pada 2021, sertifikat prestasi di tingkat sekolah masih bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN.

Namun kebijakan tersebut tidak berlaku pada pendaftaran SNMPTN 2022.

Baca juga: Simak, Ini 7 Langkah Sukses Daftar SNMPTN 2022

Kriteria sertifikat prestasi SNMPTN 2022

Dilansir dari laman ltmpt.ac.id, Selasa (15/2/2022), berikut kriteria sertifikat prestasi yang bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN 2022:

1. Bukti sertifikat prestasi

Pada halaman pengisian prestasi, peserta SNMPTN 2022 bisa melampirkan bukti kepemilikan sertifikat prestasi dalam bentuk pdf.

Riza menjelaskan, pada laman pengisian prestasi, pihaknya memerlukan adanya bukti yang menunjukkan bahwa peserta benar-benar memiliki prestasi tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar peserta SNMPTN 2022 untuk melampirkan bukti kepemilikan sertifikat baik dalam bentuk sertifikat fisik maupun sertifikat elektronik.

“Kami membutuhkan evident (bukti) yang bentuknya file pdf,” kata Riza.

Baca juga: Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh, Ini Deretan Prestasi Sri Mulyani

Kendati demikian, e-sertifikat prestasi masih bisa dilampirkan dengan melakukan tangkapan layar pada laman yang memuat sertifikat prestasi tersebut.

“Kalau memang misalnya itu bentuknya adalah sebuah situs. Mungkin salah satu alternatifnya adalah di-capture saja situs tersebut,” imbuhnya.

Setelah mengunggah file sertifikat prestasi, peserta juga harus mendeskripsikan prestasi tersebut secara singkat. Misalnya, juara I lomba Tari Tingkat Nasional yang diikuti oleh 100 peserta.

Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo

Tujuan dari pengisian deskripsi prestasi adalah untuk memudahkan penilai saat melakukan seleksi.

“Diberikan deskripsi sehingga nanti bagi penilai itu akan mendapatkan gambaran yang cukup jelas. Ini prestasi apa, begitu,” jelas dia.

Bagi peserta yang melampirkan e-sertifikat, bagian kolom deskripsi bisa menyertakan link situs yang memuat sertifikat tersebut.

Baca juga: Peserta SNMPTN 2022 Dapat Memilih 2 Prodi, Ini Syaratnya

2. Sertifikat sesuai dengan 17 bidang prestasi

Pada halaman pengisian prestasi, peserta bisa melampirkan dokumen prestasi mereka sesuai dengan jenis bidang yang sudah disediakan oleh sistem.

Adapun jenis bidang yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Olahraga
  2. Seni rupa/lukis
  3. Seni tari
  4. Drama/sastra
  5. Seni suara/musik
  6. Pramuka/organisasi ekstrakulikuler
  7. Penelitian
  8. Olimpiade (lainnya)
  9. Olimpiade matematika
  10. Olimpiade fisika
  11. Olimpiade kimia
  12. Olimpiade biologi
  13. Olimpiade astronomi & astrofisika
  14. Olimpiade komputer
  15. Olimpiade geografi
  16. Olimpiade ilmu kebumian
  17. Olimpiade ekonomi

Peserta bisa menyesuaikan sertifikat prestasi yang dimilikinya dengan memilih salah satu dari 17 pilihan bidang presetasi tersbut.

Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo

3. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten/kota

Sertifikat prestasi yang bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN 2022 adalah sertifikat prestasi minimal di tingkat kabupaten/kota.

“Kami membatasi tingkat prestasinya paling rendahnya Kabupaten/kota ya tingkatnya,” kata Riza.

Berikut tingkat prestasi yang bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN 2022:

  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Internasional

“Kalau ada yang punya prestasi tingkat sekolah, kami tidak akomodasi untuk di-upload di situ (red: halaman pengisian prestas),” imbuhnya.

Baca juga: Peserta Diklatsar Meninggal Dunia, Mahasiswa Tuntut Kampus Bubarkan Menwa UNS

4. Jenis sertifikat prestasi

Saat melampirkan prestasi, peserta juga perlu mengisi jenis sertifikat prestasi tersebut.

Jenis sertifikat prestasi dibedakan menjadi dua, yakni individu dan kelompok.

“Jadi ini (jenis prestasi) juga silakan disesuaikan (dengan prestasi yang dimiliki peserta),” imbuhnya.

5. Maksimal 3 sertifikat prestasi

Pengisian sertifikat prestasi pada pendaftaran SNMPTN 2022 dibatasi maksimal 3 sertifikat.

“Bagi yang punya file prestasi, itu silakan di-upload dibatasi 3. Jadi silakan dipilih prestasi yang paling bagus,” kara Reza lagi.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyarankan agar peserta tidak memaksakan untuk mengunggah sertifikat prestasi melebihi batas yang ditentukan. Pasalnya, hal tersebut sering terjadi pada pelaksanaan SNMPTN di tahun sebelumnya.

Pada halaman prestasi tersebut, terdapat 3 kolom prestasi yang masing-masing bisa digunakan untuk mengunggah sertifikat prestasi.

“Jadi untuk pretasi yang pertama ini satu file isinya satu prestasi saja. Jangan banyak prestasi dimasukkan dalam sebuah pdf,” pungkasnya.

Baca juga: 5 Fakta Terkait Meninggalnya Mahasiswa Saat Diklatsar Menwa UNS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi