KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19 di Indonesia, Rabu (16/2/2022). Sebanyak 57.049 kasus infeksi yang dilaporkan Selasa (15/2/2022) menjadi rekor tertinggi selama pandemi.
Berikut ini update informasi virus corona Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara di dunia.
Baca juga: Luhut: Omicron Hanya 2 Kali Lebih Parah dari Flu
Berdasarkan data real time Worldometers pada Rabu (16/2/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
- Total kasus positif: 415.730.164
- Total pasien sembuh: 338.385.149
- Total korban meninggal: 5.854.891
57.049 rekor kasus harian Covid-19 Indonesia
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (15/2/2022) malam, Satgas Penaganan Covid-19 melaporkan terjadi penambahan sebanyak 57.049 kasus Covid-19 di Indonesia dalam sehari.
Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Rekor penambahan kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 15 Juli 2021 yakni sebanyak 56.757 kasus.
Tingginya lonjakan kasus ini juga berdampak pada meningkatnya kasus aktif di Indonesia.
Berikut update kasus harian dari Satgas Penaganan Covid-19 per Selasa (15/2/2022) malam:
- Kasus penambahan infeksi harian: 57.049
- Korban meninggal: 134
- Pasien sembuh: 26.747
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:
- Total pasien positif: 4.901.328
- Total korban meninggal: 145.455
- Total pasien sembuh: 4.349.848
- Total kasus aktif: 406.025.
Baca juga: [POPULER TREN] Cara Mengecek Listrik Bocor | CPNS Ajukan Pindah: Mengundurkan Diri
Singapura catat rekor kasus Covid-19 harian
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (15/2/2022), Singapura melaporkan ada 19.420 kasus baru Covid-19 yang terdiri dari 19.179 kasus lokal dan 241 kasus impor pada Selasa (15/2/2022) siang.
Angka ini adalah jumlah infeksi baru tertinggi yang dilaporkan dalam sehari sejak Kementerian Kesehatan (MOH) mulai memasukkan kasus Protokol 2 dalam pembaruan hariannya pada 21 Januari 2022.
Ada juga tujuh kematian yang tercatat pada Selasa (15/2/2022), menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 913.
Menurut situs wes Departemen Kesehatan Singapura, tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,34, di mana angka ini turun dari 1,39.
Hingga Selasa (15/2/2022), total kasus infeksi virus corona di Singapura yakni 497.997 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Baca juga: Beda Gejala Omicron dengan Flu, dan Cara Mencegah Tertular Omicron
Kasus Covid-19 melonjak di Hong Kong
Melansir The Guardian, Selasa (15/2/2022), gelombang lonjakan Covid-19 juga melanda Hong Kong.
Sekitar 5.400 orang terinfeksi Covid-19 pada Selasa (15/2/2022) pagi, di mana ribuan orang ini berada dalam daftar tunggu untuk ruang isolasi.
Mereka bahkan mengubah fungsi perumahan umum yang baru dibangun menjadi fasilitas karantina Covid guna mengendalikan wabah Omicron yang telah membanjiri kota.
Beberapa hari terakhir telah melihat rekor tertinggi harian lebih dari 2.000 kasus, tetapi para ahli telah memperingatkan wabah itu bisa mencapai sekitar 30.000 per hari.
Diberitakan bahwa rumah sakit, fasilitas pengujian, dan pusat isolasi sudah kebanjiran pasien.
Pekan lalu, pemerintah mengakhiri kebijakannya mengirim semua kasus yang didiagnosis ke rumah sakit untuk isolasi, membuka kamar di fasilitas karantina Penny's Bay untuk orang bergejala ringan atau tanpa gejala untuk pulih.
Untuk mengatasi tumpukan tes PCR yang dibuat oleh perintah pengujian wajib, pihak berwenang akan mulai membagikan 100 juta alat tes Rapid yang dimulai pada staff di panti jompo pada Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Epidemiolog Prediksi Puncak Omicron Tetap Terjadi Akhir Februari 2022
509.903 orang meninggal karena Covid-19 di India
Mengutip NDTV, Selasa (15/2/2022), Kementerian Kesehatan memaparkan, grafik Covid-19 di India mencatat ada 27.409 kasus harian dan 347 kematian di New Delhi, India.
Setelah alami lonjakan kasus Covid-19 selama sebulan karena merebaknya Omicron, kini kasus Covid-19 di India berangsur turun.
Maharashtra mencatat, ada penambahan 1.966 kasus positif virus corona baru, dan 12 kematian karena infeksi virus corona.
Di India, virus corona telah menewaskan sedikitnya 509.903 orang sejak wabah itu muncul di China pada Desember 2019.
(Sumber: Kompas.com/Haryanti Puspa Sari | Editor: Sabrina Asril)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.